Dari hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Drs. Burdin Hambali yang juga sebagai pembicara menjelaskan kalau kegiatan yang seperti itu sangat membantu sekali dalam pelaksanaan penyambung lidah kepada masyarakat mengenai lalu lintas.
Saat ditanyakan mengenai bentuk arahanya, di Dit Lantas, Senin (2/2) menyimpulkan bahwa setiap kegiatan kegiatan yang bersifat perkumpulan motor atau sejenisnya hendaknya selain mengenal mengenai lalu lintas juga menguasainya sehingga akan menambah keharmonisan dalam melaksanakan kegiatan seperti menjaga keamanan diri dan kendaraan, melakukan pengenalan pengenalan bahaya kecelakaan serta juga memberikan pengertian kepada komunitasnya mengenai hal hal yang dianggap penting dalam berkendara. “ selain kegiatan pengenalan rambu rambu, pendidikan lalu lintas dan himbauan himbauan yang dilaksanakan di TK, Sekolah, Universitas juga berkerjasama memberikan arahan atau juga himbauan mengenai lalu lintas di komunitas komunitas motor atau mobil seperti yang dilaksanakan di IMI Kalteng beberapa waktu lalu untuk membahasa mengenai lalu lintas dan bahaya bahayanya. Kita juga akan melakukan prioritas pelayanan kepada masyarakat mengenai memperoleh SIM dengan ujian serta pengenalan rambu rambu serta pengenalan bahaya lakalantas” ujar mantan Wadir Lantas Sumbar tersebut sembari menceritakan dalam minggu minggu kedepan akan melakukan program lanjutan ke berbagai sekolah serta fakultas.
Saat ditanyakan mengenai banyaknya dalam akhir akhir ini kecelakaan lalu lintas hingga banyak memakan korban jiwa, AKPOL 1986 tersebut menegaskan kalau pihaknya akan melakukan peningkatan dibidang sosialisasi serta penjagaan dan pengaturan di jalan jalan yang dianggap fital. “ memang kalau kita lihat kebanyakan terjadinya kecelakaan lalu lintas elain di tempat jalan jalan yang sunyi dan diluar batas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar