Selasa, 27 Desember 2011

Selamat menempuh pendidikan Sespimti Kombes Klimen...


Kapolda : Prestsi anda membanggakan Polda

Palangka Raya. PPost

Dua tahun Kombes Pol Drs. AMA Klimen Dwikorjanto Msi, dua kali juga dirinya menjadi direktur kriminal di jabatan Polda Kalteng. Setelah menjabat sebagai direktur Reserse Umum kemudian adanya perubahan ditubuh Polri, Kombes Klimen kembali menjabat sebagai direktur reskrim namun khusus (Direskrimsus). Selama menduduki jabatan strategis itu pria lulusan taruna AKpol 1988 yang gemar bercanda dengan insan pers ini banyak menorehkan keberhasilan misalnya saja penanganan kasus tambang, pemeriksaan sejumlah perusahaan besar sawit (PBS) hingga kasus korupsi sampai menjadi dua besar dari 6 besar seluruh Polda se Indonesia. Ini menunjukan esksestensi mantan Wadir reskrim Kalsel dan Wakapolres Amuntai dalam melakukan tugasnya. Sekarang Kombes Klimen sudah diserahterimakan AKBP Drs. R.Z.Panca Putra S. Msi, Klimen bukan tidak menjabat jabatan melainkan dirinya konsentrasi untuk sekolah dan pendidikan Sekolah pimpinan tertinggi (SESPATI). Keseuksesan tersebut langsung diutarakan oleh Jendral Bintang satu saat melaksanakan serahterima jabatan (Sertijab) dihadiri seluruh pejabat Polda, Kapolres dan Bhayangkari di Aula Kerucut Polda, Selasa (27/12). “ Kepada Kombes Kliment, Saya atas nama pimpinan Polda Kalteng,kami mengucapkan terimkasih yang setinggi tingginya kepada anda. Selama dua tahun anda menjabat di Polda Kalteng, telah banyak prestasi yang anda capai yang mengangkat nama Polda ini, antara lain tindak pidana korupsi terbanyak tahun 2010 hingga Kapolri memberikan penghargaan kepada anda, menindak yang merugikan negara seperti Ilegal Loging, Mining dan penyalahgunaan BBM. Kami juga mengucapkan terimkasih juga kepada istri saudara serta kami ucapkan iringan semoga cepat sembuh,” kata Kapolda Kalteng.

Ungkapan ini memang pantas yang sudah ditorehkan Kombes Klimen yang sekarang menjadi perwira menengah (Pamen) polda Kalteng sembari mengikuti pendidikan Sespimti Polri, dirinya juga berterimakasih atas jabatan yang diamanahkan kepada dirinya hingga melakukan tugas yang sebaik baiknya. “ Saya haturkan terimkasih banyak kepada seluruh warga masyarakat pimpinan polda yang memberikan amanah kepada kami, “ ucap Klimen. Giben

Senin, 07 November 2011

Telkomsel alami kerugian yang besar


terkait pencurian Baterai BTS

PALANGKA RAYA.PPost

Pihak PT. Telkomsel mengucapkan terimkasihnya kepada pihak Kepolisian Polda Kalteng yang berhasil menangkap kawanan pelaku pencurian Batrei BTS milik mereka yang tersebar di Kalteng hanya dalam kurun waktu dua minggi. Penangkapan yang sangat cepat dibanding daerah daerah lain ini membuat pihak Telkomsel akan melakukan pengamanan yang ekstra untuk site tower yang tersebar. “ Kami menghaturkan terimakasih kepada pihak Kepolisian yang mana telah berhasil menangkap kawanan pencuri Batrei ini. Ini termasuk paling cepat dari wilayah lainya. Batrei milik kami memang banyak menjadi aksi pencurian, namun di sini (kalteng) polisi dengan cepat menangkap pelaku hanya kurun waktu dua minggu,” tegas GM Regional Kalimantan, Dedi Suherman, saat jumpa pers di Polda Kalteng, Senin (8/11),kemarin.

Ditegaskanya, pihaknya dengan adanya kejadian ini mengalami kerugian yang cukup besar, selain dengan hilangnya puluhan Baterai BTS juga komplain dari pelanggan telkomsel yang banyak terjadi. “ Kejadian ini membuat kami (telkomsel) mengalami kerugian yang sangat besar, selain dari barang bukti yang dicuri mencapai 600 juta harganya, juga kerugian lainya seperti kabel ground membuat penduduk sekitar tower mengalami gangguan kerusakan elektronik. Bukan hanya itu saja gangguan immaterial seperti terganggunya layanan telkomsel kepada pelanggan juga terganggu bahkan itu yang sangat berpengaruh, bisa sinyal hilang atau tidak bisa melakukan komunikasi,” ujarnya.

Dedi menjelaskan mereka kehilangan Baterai di 13 lokasi BTS dimana 8 lokasi hilang pada waktu dua minggu dengan jumlah baterai hilang sebanyak 54 unit yang semuanya menampung enegri kalau ada mati listrik sehingga pelayanan telkomsel tidak terganggu. “ Kami ucapkan apresisasi kepada polda dalam meringkus para pelaku, untuk mengantisipasinya juga, kami sudah memasang CCTV pada setiap Tower yang setiap saat bisa dilihat baik itu di wilayah Kalteng, Samarinda, Kalbar dan Banjarmasin,” tutup Dedi. why

5 Pelaku Pencuri Baterai Telkomsel Diringkus Polisi




Otak pelaku ditembak, 1 pelaku lainya pecatan polisi

PALANGKA RAYA. Harian Palangka Post

Kepolisian direktorat Kriminal Umum Polda Kalteng berhasil menangkap 5 orang kawanan dari 10 orang pelaku specialis pencurian Baterai BTS milik Perusahaan telepon seluler Telkomsel yang terjadi dalam dua minggu terakhir di 4 wilayah diantaranya Site Tower Palangka Raya 12 lokasi, Site Tower Kasongan 2 lokasi, Site Tower Tangkiling 1 Lokasi dan Site Tower Pulang Pisau 1 lokasi. Selain Telkomsel yang sebanyak 10 site tower, pihak Indosat juga kecurian pada 1 site tower dan Tri 5 site tower. Dari aksi apencurian tersebut pihak telepon seluler ini mengalami kerugian material mencapai 600 juta, pasalnya bateri dan kabel untuk penangkal petir tersebut sangat mahal harganya apalagi ada yang sudah dijual kepada penadah. Kelima pelaku ialah Samaun (32) warga Palangka Raya yang juga mantan anggota polisi yang sudah dipecat karena kasus pencurian, Adi (28), Pulpis, Aspihani (29) warga Palangka, Budiman (28), warga Palangka dan seorang lagi yang diduga sebagai otak pelaku Herman (30), warga Palangka ditembak polisi kakinya karena berusaha melarikan diri. Sementara yang masih diburu alias DPO sebanyak 6 orang yakni Geta, Wahid, Jimy, Epot, Zamroni dan Agus Popay. “ Penangkapan kelima pelaku ini dipimpin oleh direktur Dirkrimum dan semuanya sudah diamankan bersama barang bukti lainya yang anda saksiakan ini. Kesemuanya berperan masing masing namun satu kelompok,” kata Kapolda Brigjen Pol. Drs. H. Damianus Jackie, didampingi Dirkrimum Kombes Trihadi Utomo dan GM Relkomsel Regional Kalimantan Dedi Suherman,saat menggelar pelaku dan barang bukti di Mapolda. Selasa (8/11),kemarin.

Dikatakan Kapolda bahwasanya kalau kejadian tersebut dari tanggal 13 oktober sampai 4 november 2011 dengan modus para pelaku merusak pagar, menggunakan linggis, kunci palsu dan besi serta merusak angin angin lalu kemudian mengambil baterai yang diangkut menggunakan mobil Toyota avanza dan pic up. “ Para pelaku ini setelah berhasil mengambil baterai yang dicuri kemudian mengangkut dengan mobil (sudah dicari) kemudian kembali lagi beraksi hingga berhasil ditangkap,” katanya.

Kapolda juga menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan polisi seperti sejumlah baterai yang masih bisa digunakan dan yang sudah tercacah serta alat alat untuk melakukan aksi pencurian. “ Kita juga mengembangkan kepada penadah alat alat ini serta mengejar para DPO yang masih belum tertangkap, ada juga pelaku pecatat polisi, sementara dugaan pelaku yakni oknum polisi yang masih aktif kita kembangkan. Kalau terbukti kita lakukan sama seperti pelaku lainya,” tegas Kapolda.

Saat ditanyakan wartawan mengenai pelaku yang masih PDO, Kapolda meminta waktu bagi anggotanya untuk mengembangkan pelaku pelaku lainya yang suah melarikan diri keluar daerah Kalteng. “ Ya mohon sabar ya, anak buah Saya masih melakukan pengembangan dilapangan, yang jelas kami akan berupaya semaksimal mungkin menangkap sisa pelaku lainya itu,” ujar Jackie.

Travo PLN

sementara mengenai pencurian Travo milik PLN, Kapolda juga memohon waktu untuk bisa melakukan penyelidikan dilapangan dan mengembangkan kasu yang sudah berhasil ini kepada pencurian travo PLN. “ Memang benar mengenai masalah kasus pencurian travo PLN masih didalami, anggota juga masih menyelidiki dilapangan. Kami juga akan menyelidiki terhadap pelaku yang sudah ditangkap ini ( 5 orang), karena modusnya hampir sama dengan cara merusak. Semoga saja ini dapat cepat diungkap dan apabila masyarakat mengetahuinya segera melaporkan kepada kami (polisi) agar cepat ditangani,” tandas Kapolda. Why/adw

Jumat, 17 Juni 2011

Polisi Bongkar Penimbun BBM



*5.400 L Premium Disita
*Bensin Dijual ke Luar Kota

PALANGKA RAYA, PPOST Penyebab kelangkaan bahan bakar minyak di Palangka Raya mulai terkuak. Kemarin siang, petugas kepolisian berhasil membongkar gudang penimbunan BBM milik Mahdiani (37) di Jalan Kapuas, Kota Cantik.

Saat melakukan penggerebekan sekitar pukul 14.00 WIB, polisi menemukan 154 jerigen berisikan premium. Tak hanya ditempatkan di halaman rumah, jerigen-jerigen itu juga disimpan di ruangan dapur. Dari 154 jerigen itu, total bensinnya mencapai 5.400 liter.

Mahdiani pun langsung diamankan aparat Reskrim Polres Palangka Raya. Ikut pula diperiksa empat orang warga masyarakat yang diduga sebagai pelangsir BBM.

Terungkapnya salah satu jaringan penimbun premium ini terjadi setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat. Info itu menyebutkan banyaknya mobil keluar masuk rumah yang terletak di dekat jembatan Kahayan itu dan melakukan aktivitas bongkar muat jerigen.

Setelah dilakukan penyelidikan, tim buru sergap Polres memastikan bahwa banyak timbunan jerigen di dalam rumah tersebut dengan berisikan BBM jenis premium. Polisi menyimpulkan inilah salah satu penyebab sering habisnya bensin di SPBU dan melonjaknya harga premium di tingkat pengecer.

Kepada wartawan di TKP, Kepala Bagian Operasi Polres Palangka Raya, Kompol Ruslan Rasyid didampingi Kasat Rreskrim AKP Yusfandi Usman, menjelaskan pihaknya langsung mengamankan ratusan jerigen tersebut dan memintai keterangan kepada pemilik rumah sekaligus pelangsir untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Warga melapor ke polisi dan dikembangkan. Setelah diselidiki ternyata benar ada penimbunan BBM jenis bensin di rumah ini. Dari hasil pemeriksaan di lokasi ini, kami mengamankan sebanyak 154 jerigen dengan total sekitar 5.400 liter bensin,” jelasnya.

Polisi juga sempat sedikit bersitegang dengan salah satu pelangsir yang mengaku kalau dirinya hanya ikut meletakan puluhan jerigen ini untuk dijual. “Baru saja saya masuk ke sini Pak. Ini juga punya teman teman kami Pak,” katanya membela diri.

Diduga para pelangsir ini mengisi BBM di berbagai SPBU yang kemudian dikumpulkan lalu dijual ke luar Kota Palangka Raya. “Kami mengambil di SPBU sini saja. Setelah terkumpul, dibawa ke luar kota,” jelasnya.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, aparat kepolisian membawa kelima orang ini ke Mapolres untuk dimintai keterangan dan proses lebih lanjut guna pengembangan. “Kita kenakan UU Migas, selanjutnya kami akan melakukan pengembangan,” tegas Yusfandi. giben

Rabu, 23 Februari 2011


Perampok Bersenpi beraksi di Bank Kalteng

pelaku bercadar todongkan pistol ke Kasir

PALANGKA RAYA.PPost Aksi perampokan kembali terjadi, kali ini pelaku yang menggunakan cadar penutup mulut sampai kehidung tersebut berhasil merampok di dalam Bank Pembangunan Kalteng, Rabu (23/2), sekitar pukul 12.45 WIB. Dua orang pelaku yang membawa senjata api yang diduga jenis pistol tersebut masuk melewati belakang kantor Bank kemudian langsung menodongkan Yeyen (30), sang penjaga kasir khusus penabung kelas bisnis. melihat aksi dua pelaku itu, Yeyen tak kuasa langsung berteriak dan menghindar melompat keruangan samping hingga mengakibatkan kakikanya cidera. sementara dua orang pelaku dengan leluasa membawa sebuah kotak berwarna putih berisi uang sekitar 70 juta menuju keluar. hal tersebut juga terlihat di kamera CCTV Bank. Yeyen sendiri langsung dilarikan kerumah sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya." Mereka dua orang datang dengan tiba tiba memakai penutup wajah menodongkan pistol kearah Saya pak. Saya kaget dan langsung melompat ke ruangan samping sehingga kaki Saya tergelincir," ujar Yeyen kepada PPost, saat di UGD. " Mengenai uang yang diambil Saya tidak tau pak, Saya juga kaget lihat pistol didpena Saya," lanjut Yeyen.

kejadian yang begitu cepat tersebut diduga sudah dipelajari oleh para perampok, pasalnya saat kejadian pintu belakang Bank yang biasanya tertutup saat hari kejadian terbuka, aparat kepolisian yang ngepam berjaga serta Satpam setempat juga tidak ada karena jam istirahat. " saat kejadian, Kami ( Satpam-red) sedang istirahat makan, makanya kami kaget. Bahkan pintu dibelakang juga biasanya tertutup," ujar Brigadir Tiyok, penjaga Bank yang bertugas dipintu depan.

mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian baik itu dari Polres Palangka Raya, Polsek Pahandut hingga Polda Kalteng langsung ngeluruk ke lokasi kejadian. tampak Direskrim, Kombes Kliment, bersama unit Reskrim Umum dan Unit Reaksi cepat Polda, Kapolres Palangka Raya AKBP Andreas Wayan, bersama jajaranya melakukan olah TKP serta langsung melakukan patroli penutupan kota. " Sementara kami sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. untuk kerugian diperkirakan sekitar 70 juta, korban sekarang masih dalam keadaaan shokc. Mengenai pelaku yang datang sementara dua orang menggunakan senjata api, " tegas Kapolres menjelaskan kepada wartawan di TKP.

Saat ditanyakan mengenai pelaku yang diduga sama dengan perampokan di Gudang PT. Gudang Garam, Jasaraharja, pencurian di Graha Hallo yang diduga menggunakan senjata api serta membawa mobil, Kapolres masih mempelajarinya. " Kemungkinan kearah sana (perampokan yang sama) ada, tetapi kami masih melakukan penyelidikan dan mempelajarinya," jelas Andreas.

Dikamera CCTV, dua orang yang menggunakan penutup wajah, mengenakan jaket dan bertopi tersebut dengan leluasa masuk kedalam ruangan setelah itu mengambil kotak kecil dengan diangkat kemudian menuju pintu luar. di luar pintu ada celana kusam dan ketapel yang berada disekitar jalan masuk pintu, namun polisi masih melakukan penyelidikan mengenai hal itu. " Apakah ini ditinggalkan pelaku atau memang sudah ada dilokasi sekitar kejadian atau hanya sebagai penghabus jejak para pelaku, ini juga dipelajari," ucap salah satu anggota polisi.

Polres bersama Polda Kalteng langsung melakukan penutupan jalur jalan menuju dan keluar Kota Palangka Raya dengan menggelar rajia dan melakukan pemeriksaan. " Jalur keluar dan masuk Kota Palangka Raya kita lakukan pemeriksaan dan rajia kendaraan," tegas Kapolres. giben