Rabu, 30 Desember 2009

Galery Konvoi Kampanye tertip Lalu Lintas










Inilah galery kegiatan konvoi Kampanye Tertip Lalu Lintas yang digagas oleh Dit lantas Polda Kalteng bekerjasama dengan pihak PT Jasaraharja (persero) kota Palangka Raya.
selain diikuti oleh sekitar 500 peserta baik dari club motor Palangka Raya dengn menggunakan kendaraanya, juga ikut andil Gubernur Kalteng A teras Narang SH menggunakan motor besarnya, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. H.Damianus Jackie dan Dir Lantas Burdin Hambali menaiki kendaraan trail sumbangan PT Jasaraharja. berikut kilas foto kegiatan oleh Giben harian SKH Palangka Post, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (30/12).

500 pengendara ikuti konvoi tertip Lalu Lintas


Palangka Raya,PPost

Gubernur : Tekan Lakalantas di Kalteng

Gubernur Kalteng A. Teras Narang SH, menyayangkan banyaknya warga Kalimantan Tengah yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Dirinya menyerukan untuk tertip lalu lintas, mengikuti hingga menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Pasalnya terlihat lakalantas meningkat dari tahun 2008 sehingga Teras mengingatkan masyarakat untuk taat dan patuh aturan lalu lintas.” Kita melihat bahwaangka terjadinya kecelakaan lalu lintas di kalteng ini meningkat. Untuk itu tekan lakalantas di kalteng ini dengan cara melakukan taat aturan lalu lintas, tertip serta patuhi aturan agar tidak menjadi korban kecelakaan,” tegas Gubernur, saat membuka acara ” Apel Besar masyarakat pecinta tertip lalu lintas”, di Bundaran Besar, Rabu (30/120),siang.

Gubernur menyerukan dengan adanya kegiatan ini elemet masyarakat yang mewakili untuk dapat mengkampanyekan tertip lalu lintas serta menjadi contoh dalam menggunakan kendaraan di jalan guna menekan angka kecelakaan. ” jadilah contoh bagi masyarakat lainya terus kampanyekan tertip lalu lintas di Kalteng ini agar aman, lancar serta tertip,”ujarnya.

Sementara dalam laporan ketua panitia, Dir Lantas, Kombes Burdin Hambali,mengatakan, kegiatan yang diwakili oleh para masyarakat pecinta otomotif, element masyarakat lainya untuk bisa menerapkan disiplin berlalau lintas dan memberikan contoh kepada masyarakat lainya agar suasana lalu lintas di kalteng ini aman serta tertip. ” Tujuan kegiatan ini untuk meminimkan pelanggaran yang masih banyak di masyarakat kita. Pelanggaran awal dari kecelakaan hingga berakibat fatal. Untuk itu dengan adanya sosialisasi kampanye tertip lalu lintas ini diharapkan dapat memberikan contoh dan berperan penting guna memberikan kelancaran keretiban lalu lintas di wilauah Kalteng ini,” katanya dalam sambutan yang dibacakan

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB, selain Kapolda Kalteng, dir Lantas dan pejabat utama Polda, serta perwakilan masyarakat clup motor, juga langsung dihadiri Gubernur Kalteng. Tidak mau kalah, Gubernur turut serta konvoi dengan menggunakan motor Harley, Kapolda, Dir Lantas dan Dandrem menggunakan motor Trail yang disumbangkan Jasaraharja. Setelah sampai finish di wilayah Gedung tambun Bungai, para peserta kemudian mendapatkan helm gratis yang dibagikan oleh pihak Jasarahara dengan ketentuan yang memiliki kopun.

Walapun banyak yang tidak puas tidak mendapatkan kupon untuk mengambil helm, namun beberapa perwakilan dari element masyarakat pecinta tertip lalu lintas sebahagian diberikan.

Pada apel tersebut juga, pihak Jasaraharja selain membagikan helm secara gratis, juga menyumbangkan 6 buah kendaraan Trail Lalu Lintas guna menopang dalam pekerjaan patroli di jalan raya. Sedang untuk sumbangan santunan kepada warga masyarakat yang menjadi korban kecelakaan selama kurun waktu lima tahun, Jasaraharja menyumbangkan sebanyak puluhan miliar. Setelah digeraoakn bendera start oleh Irwasda, para rombongan Kampanye tertip lalu lintas melakukan perjalanan keliling kota.giben

Tahun Baru, sejumlah Titik sudah di Pantau


PALANGKA RAYA,Ppost
Untuk mengantisipasi kemacetan atau terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah titik titik rawan hingga menjelang pagi, pihak lalu lintas sudah diarahkan untuk melakukan pengamanan di wilayah yang rawan baik melakukan pemantauan dan penjagaan. Hal tersebut dijelaskan Dir Lantas Polda Kalteng Kombes Burdin Hambali, usai mengikuti konvoi kampanye tertip lalu lintas dengan Gubernur Kalteng dan Kapolda. Rabu (30/12).
Dijelaskan besok Polisi Lalu lintas di seluruh wilayah sudah melakukan pengaturan dan pengamanan diwilayhnya masing masing untuk menjaga keamanan,ketertiban dan suasana nyaman di tengah jalan sehingga pada saat para warga masyarakat atau pengendara menghabiskan malam tahun baru aman dan lancar.” Mulai hari ini sudah dilakukan pengarahan, semnetara besok sampai pada malam hari hingga dini hari polisi lalu lintas akan melakukan pengamanan diwilayah dan jalan jalan yang sudah dianggap rawan serta macet tersebut untuk dilakukan pengaturan dan pengamanan untuk pengendara dan masyarakat yang hendak merayakan tahun baru baik itu di Kota palangka Raya, daerah lain serta tempat tempat yang akan dilalui kendaraan yakni tempat rawan lakalantas,”tegas Burdin.
Diketahui untuk tahun 2009 ini korban lakalantas meningkat drastis menjadi 277 korban jiwa dan tahun 2008 dimana hanya terjadi sebanyak 200 lebih. Sedang untuk kejadian meninggi yakni sebanyak 969 kejadian sepanjang tahun. Sehingga bisa dilakukan penarikan kurva bahwa dalam satu hari satu orang meninggal dunia di Kalteng ini.giben

Senin, 28 Desember 2009

Kapolres Sampit diganti



PALANGKA RAYA,PPost

Terjawab sudah siapa yang mengganti jabatan Kapolres Kotim, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Provam Mabes Polri dan Evaluasi dari Polda Kalteng, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bambang Sigit P. Msi (1988), yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Kotim, kini dimutasi menjadi pamen Polda diperbantukan di Bagian Biro renbang. Sementara yang menjadi Pejabat Pengganti sementara (PGS) diisi oleh AKBP Sugito SH (1989) yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Produk Biro renbang Polda. Serah terima jabatan langsung dilakukan oleh Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. HD Jackie bersama pejabat utama di hadiri oleh anggota Polda, di gedung kerucut Polda, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (28/12), kemarin, berlangsung dengan sederhana dan lancar.

Dalam sambutannya, yang juga dibarengi dengan sertijab Kabid Humas AKBP Terr Pratiknyo, setelah sebelumnya hanya Pejabat penggati semnetara, Kapolda menjelaskan, pergantian jabatan di lingkungan kepolisian Polri adalah dinamika organisasi dalam rangka pembinaan karier ataupun penyegaran. Pengangkatan adalah wujud kepercayaan pimpinan terhadap dedikasi, kinerja dan prestasi seperti yang kita ketahui jabatan sebagai kepala bidang hubungan masyarakat dan kepal polisi jajaran bagian penting untuk menjaga keamanan dan memberikan informasi kepada masyarakat. “ Kepada pejabat baru Kapolres Kotim, bukan saja harus sanggup memelihara keseimbangan terhadap upaya upaya yang telah dilaksanakan pejabat sebelumnya, namun juga harus mampu mengadakan koreksi, analisa dan evaluasi guna perbaikan dan penyempurnaan mekanisme kerja yang selaras dengan situasi dan kondisi yang berkembang saat ini serta tuntutan masyarakat,’ucap Kapolda.

Selanjutnya, tambah Kapolda, kepada pejabat yang baru Kabid Humas segera sesuaikan dengan tugas anda yang baru, dan AKBP Sugito, sebagai pejabat pengganti sementara Kapolres Kotim, diharapkan mampu menciptakan perubahan yang positif bagi pembangunan dan kemajuan Polri, khususnya Polres Kotim. Sementara untuk pejabat yang lama, Saya harap kesabaran dan penyesuaian di posisi sementara, yakinlah akan dipersiapkan untuk tugas selanjutnya,” imbuh Jackie.

Usia melaksanakan penandatanganan, Kabid Humas, AKBP Terr Pratiknyo dan AKBP Sugito langsung dibrikan ucapan selamat oleh Kapolda dan para peserta upacara semuanya.

Terpisah, kepada PPOST, AKBP Sugito SH, hanya menyatakan akan meneruskan tugas dari pejabat yang lama dan melakukan evaluasi kepada jajaranya.” Kalau Prigram tetap apa yang diarhkan oleh Kapolri dan Kapolda, 8 kebijakan, untuk sementara Saya akan meneruskan tugas pejabat lama, yang jelas akan melakukan evaluasi jajaran,”tegas pria kelahiran Jambi taruna 1989 tersebut sembari tersenyum. Sedangkan AKBP Bambang Sigit, hanya tersenyum dan sesekali bercanda dengan rekan wartawan untuk melakukan penyesuaian karena diperbantukan di Biro Renbang. “ Kita menyesuaikanlah, “ ucapnya sembari tertawa.giben

Dit Lantas laksanakan Apel besar Masyarakat


Burdin : Antisipasi lakalantas yang meningkat
PALANGKA RAYA,Ppost
Dalam kurun waktu satu tahun 2009 ini banyak kejadian lakalantas, dari bulan Januari hingga 20 desember saja tercatat sebanyak 931 kejadian, 271 diantaranya korban yang meninggal dunia, sisanya yang mengalami luka berat dan rtingan mencapai 2 ribu jiwa. Dari kejadian itu sebanyak 80 persen diakibatkan oleh faktor kelalaian manusia atau pengendaranya semnetara 20 persennya lagi masalah kendaraan dan sarana jalan. Untuk melakukan antisipasi agar di tahun 2010 menurun serta masyarakat mengenai pentingnya nyawa, pihak direktorat lalu Lintas menggelar kegiatan Apel besar masyarakat Pecinta tertib lalu lintas. ” Sangat tinggi sekali angka lakalantas di Kalteng ini, dibandingkan tahun sebelumnya drastis meningkat. Hal ini banyak faktor yang terjadi, meskipun berbagai macam sosialisasi dan penegakan hukum sudah dilaksanakan masih juga belum bisa menurunkan skema lakalantas. Untuk itu kita akan menggelar kegiatan apel besar yang berkerjasama dengan pihak Jasaraharja, untuk mengajak masyarakat dan pengendara taat, tertib lalu lintas dan mencintai nyawanya sendiri sehingga dapat mengantisipasi tingginya angka lakalantas,”ujar Dir Lantas, kombes Burdin Hambali, didampingi kabag regident Kompol Dedy Haryadi, di Mapolda, Senin (28/12).
Kegiatan yang akan digelar pada Rabu (30/12) sekitar pukul 14.00 WIB itu nantinya, selain mengundang unsur muspida dan akan dibuka oleh bapak gubernur serta Kapolda Kalteng juga diikuti sebanyak 500 masyarakat dari berbagai element.” rencananya bapak Gubernur yang akan membuka kegiatan itu bersama bapak Kapolda. Adapun yang mengikuti sekitar 500 pengendara atau masyarakat dari berbagai element seperti dinas dinas, mahasiswa, pecinta sepeda motor hingga club pecinta otomotif lainya,” tegasnya
Masyarakat, lanjut Pria murah sneyum itu, akan diberikan pengetahuan mengenai lalu lintas, sosoalisasi UU no 22 tahun 2009, serta angka kecelakaan yang terus meningkat agar menjadi perhatian dan secara tidak langsung sadar akan pentingnya nyawa. ” Yang jelas dengan adanya kegiatan ini diharpkan masyarakat mengerti dan mengetahui aturan lalu lintas, pentingnya nyawa kita hingga yang paling penting adalah antisipasi meningkatkan lakalantas di Kalteng,’ tuturnya.giben

Kamis, 03 Desember 2009

Provam tangani 175 kasus Polisi


11 Perwira , 164 Bintara

PALANGKA RAYA,PPost Mungkin sekarang bagi kalangan kepolisian tidak bisa lagi menghindar dari yang namanya sidang disiplin atau kode etik, pasalnya dijaman transparansi dan reformasi Polri kali ini, semua kepolisian dituntut profesional dan proforsional hingga benar benar melakukan pelayanan kepada masyarakat, kalau sampai hal ini tidak bisa dijalankan apa kata dunia. Inilah yang ditangani pihak Bid Provam Polda, di tahun 2009 ini sebanyak 175 kasus internal kepolisian ditangani pihak Bid Provam, 11 diantaranya Perwira Menengah ( Setingkat IPDA,IPTU dan AKP) dua diantaranya Pamen ( Setingkat Kompol, AKBP dan Kombes) sudah berhasil disidangkan. Dibanding tahun 2008 memang hal ini terlihat menurun karena semuanya diawasi dengan ketat, namun tidak menutup tidak ada tindakan, buktinya di tahun ini sebanyak 20 orang anggota polisi dilakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena kasusnya sudah tidak bisa diampuni lagi seperti pidana Pembunuhan, Narkoba, Kawin lagi, Tidak masuk Kerja 1 bulan penuh hingga berbagai pelanggaran berat lainya. “ ditahun 2009 ini memang untuk jumlah pelanggaran atau kasus yang ditangani menurun dratsi dari tahun 2008 lalu sebanyak 290 kini menjadi 175 kasus. Namun untuk Pemecatanya 2009 tertinggi dibanding tahun tahun sebelumnya yakni mencapai 20 orang. Ini menunjukan kepolisian khususnya Bid Provam selalu memantau, melihat dan memperoses setiap ada informasi baik dari warga masyarakat atau internal kepolisian kepada oknum oknum polisi yang bermasalah dan melakukan pelanggaran. Hal ini terus akan kami tingkatkan seiring dengan program 100 hari Polri, pihak Provam yakni pembinaan internal (paminal) akan melakukan langkah langkah pembasmian mafia penyidikan. Nah apabila masyarakat mengetahui adanya penyidik kepolisian yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai aturan segera laporkan ke Provam, kita akan tindak oknum tersebut, apapun itu,”tegas Kabid provam AKBP Drs. Eko Saktiono. Kamis (3/12).

Ditemui di rauanganya di Mapolda, mantan Kapolres Sukamara dan Komandan Brimob tersebut menyinggung untuk Perwira pihaknya juga sudha melakukan penyidangan, sementara yang masih belum dilakukan penyidangan akan segera dilaksnakan. “Karena kasus ini banyak, penyidangan akan segera kita lakukan sampai akhir tahun ini, setelah mendapat petunjuk dari Bidang Hukum barulah kita melakukan penanganan, pasalnya kalau tidak segera kasian anggota itu juga tertunda untuk naik pangkatnya,’’jelasnya.

Kita hanya menghimbau, lanjut pria murah senyum itu, setiap pengaduan masyarakat (Dumas) segera kita tindak lanjuti ke satuan masing masing, namun apabila yang didaerah kita mempunyai satuan P3D. “ Yang jelas kalau ada masyarakat dalam pelayanannya dengan polisi bermasalah atau dibuat susah dan tidak tahu juntrunganya dimintai biaya, di repot repotkan, segera lapor Provam, sehingga para anggota polisi tidak akan semena mena lagi dalam melayani masyarakat,” tutur Pria berkumis tersebut sembari menunjukan hasil evaluasi selama satu tahunan.giben

Rabu, 02 Desember 2009

Polda Buka Layanan Publik Komplain


PALANGKA RAYA,PPOST

Sekarang ini masyarakat Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya tidak perlu khawatir apabila mendapati pelayanan kepolisian yang kurang berkenan atau melakukan tindakan yang tidak senonoh hingga membuat masyarakat kecewa, karena pihak Kepolisian daerah sudah membuka Publik Komplain. “ Kita sudah membuka Publik Komplain, jadi apabila dalam pelayanan kepolisian terjadi ketidak benaran, ketidak nyamanan atau permasalahan penanganan penyidikan dan sebagainya yang kurang berkenan dihati masyarakat oleh petugas kepolisian segera laporkan, ini akan langsung ditindak dan dilakukan proses kepada aparat kepolisian yang membuat masyarakat tidak nyaman,”jelas Dir reskrim Kombes Sumarso didampingi Kabid Humas AKBP Terr Pratiknyo, Kamis (3/12). Pihak Polda sendiri yang itangani pihak Dit reskrim Polda untuk memudahkan diketahui masyarakat selain ditempatkan Pos Pos di berbagai wilayah Kalimantan Tengah, kini sudah mulai di lakukan sosialisasi keberbagai masyarakat. Tanpa terkecuali di Kota Palangka Raya, dengan membuat pos publik komplain di Lantai II Palma. “ Ini untuk memudahkan masyarakat mengetahui keberdaan kami, sehingga apapaun bentuk pengaduan terhadap kepolisian kita teruima dan cepat kita tindak lanjuti,”ujar Sumarso.

Sementara untuk melihat kondisi pelayanan, Kabid Humas melakukan pemantauan di lapangan guna melihat langsung cara kerja petugas dilapangan dalam melayani masyarakat. Selama dua minggu masyarakat sudah sedikit mengetahui dan masih belum ada pengaduan.” Ini akan meningkatkan kinerja aparat kepolisian tidak hanya menindak keluar melainkan juga menindak para anggota kepolisian yang melakukan hal hal yang tidak nyman oleh masyarakat.Bagaimana bentuk laporanya nanti, petugas langsung mengarahkan kepada fungsi satuan tertentu untuk segera melakukan pengembangan,”tegas Terr.giben

Jumat, 20 November 2009

peningkatan pelayanan, penguji sim diujikan



PALANGKA RAYA,PPost Parat Direktorat Lalu Lintas Kembali lagi melakukan pengujian kepada para penguji di wilayah Polres Polres daerah guna mendapatkan sertifikat resmi dari Pusat Pendidikan Lalu Lintas Mabes Polri. Kegiatan dibuka langsung oleg Waka Polda Kombes Irsan di Aula Dit lantas yang dihadiri oleh puluhan peserta baik Bintara dan Perwira dari Sat Lantas jajaran. Jumat (20/11),kemarin.
Dalam sambuatnya, Wakapolda didampingi Wadir Lantas AKBP hariadi dan pjabat Dit Lantas,menjelaskan, sesuai yang telah diamanatkan dalam undang undang nomor 22 tahun 2009 bahwa profesionalisme dan proporsionalitas polantas merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi, sebagai contoh penguji Sim harus memiliki kompetensi yang lebih baik dari calon pengendara ata pengemudi. ” Sekarang kalau masyarakatnya hendak melakukan ujian mengemudi untuk mendatpatkan Sim mereka harus dilakukan tahapan ujian. Namun kalau tim penguji tidak memperoleh sertifikasi tentulah hal tersebut dianggap tidak memenuhi syarat. Maka dari itulah kegiatan yang dilaksnakan ini tentunya bagi personil yang mengemban tugas fungsi regident lantas di wilayah dilakukan pelatihan dan sertifikasi penguji ujian sim,”ujarnya.
Dihadapan para instruktur sebanyak 8 orang yang dipimpin oleh AKBP Suroso, waka menekankan para peserta perlu mengikuti kegiatan ini karena sangat diperlukan membekali diri dan kemapuan personil penguji sim. ” Kita sadar selama ini sudha berupaya semaksimal mungkin memberikan peyanan lalu lintas terhadap masyarakat meskipun diketahui pelayan tersebut belum mampu memberikan kepuasan semua pihak. Namun ini diharapkan dapat memiliki kemampuan dan keterampilan serta wawasan yang luas sebagai bekal pelaksanaan tugas nantinya untuk melayani masyarakat khususnya dalam penerbitan sim,” tegasnya.sembari membuka pelatihan selama 3 hari itu.
Begitu juga yang dikatakan oleh Wadir Lantas, pihaknya sangat bersyukur kegiatan pelatihan yang dilaksanakan bertepatan saat banyaknya masyarakat yang hendak memohon pembuatan sim, hal ini akan lebih dilaksnakan secara benar benar hingga nantinya dapat dilaksnakan di berbagai wilayah daerah. ” Semoaga setelah dilaksnakanya ujian ini, personil penguji di wilayah Kalteng dapat melaksnakan tugas dnegan baik dan benar sehingga para masyarakat yang sekarang ini banyak mengikuti ujian sim mendapat ilmu dan ketentuan yang berlaku sesuai yang diajarkan,” tambanya bersama kabag Regidet Kompol Dedy Hariyadi Sik.
Dari pantauan PPOST, para peserta yang dipantau oleh pantia AKP Mardiono, AKP Harun dan AKP Qori, dilakukan pengajaran ujian bertempat di depan Mesjid darusslam, Komplek STAIN Palangka Raya. Di Jl G Obos inilah selain halaman yang luas, juga leluasa melakukan ujian praktek yang nantinya akan dimiliki oleh para penguji sim. giben alfonso

Minggu, 15 November 2009

Dit Lantas Polda Kalteng Rakernis Program 100 Hari


PALANGKA RAYA, PPOST

Seluruh Kepala Satuan Lalu Lintas di jajaran Polres se-Kalteng berkumpul di direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng, Jumat (13/11).

Kegiatan rapat kerja teknis guna mendukung terselenggaranya program 100 hari Kabinet Indonesia bersatu jilid II dengan melaksanakan sosialisasi UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan Jalan dengan, meliputi Police Goes To campus, penciptaan lingkungan hijau atau asri, apel besar masyarakat pencinta tertip lalu lintas. Selain itu juga dilakukan serta pendidikan lantas terhadap masyarakat yang terorganisir serta melaksanakan reformasi birokrasi di lingkungan fungsi lalu lintas dengan mengurangi komplain pada pelayanan masyarakat dan mengurangi penyimpangan.

“Khusus di Kalteng, semua kasat Lantas di jajaran berkumpul di Dit Lantas guna menjabarkan tentang kerja program polri yang mendukung pemerintah selama 100 hari kedepan. Intinya dilaksnakanya penjabaran dan pelaksanaan program tersebut serta kewajiban laporan yang harus dilaksanakan oleh masing masing satuan kerja di daerah daerah,”jelas Dir Lantas Kombes Burdin Hambali, melalui Wadir, AKBP Hariadi.

Dalam kegiatan di aula Dit lantas, Wadir memaparkan rangkaian rangkaian program program tersebut untuk mudah dimengerti dan dilaksnakan di wilayah masing masing secara sepat, tepat dan dimanis, agar dilaporkan setiap harinya dan berkepanjangan ke Mabes Polri.

“Setelah menerima prihal ini, semua satuan kerja melaksanakan kegiatan guna memberikan program tersebut agar dirasakan masyarakat nyaman serta bentuk pelayanan yang mendukung kepada masyarakat luas,’imbuhnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut dihadiri seluruh kasat Lantas, pejabat utama dit Lantas hingga jajaran dikyasa guna menjabarkan nantinya kepada masyarakat akan lebih dimengerti hingga tentunya diharapkan di wilayah Kalteng program tersebut berjalan dengan lancar.giben

Rabu, 11 November 2009

Selamat Jalan, Jenderal Ustad Syamsu




Oleh: Wahyudi ‘Giben’ Hendra

PUKUL 09.25 WIB. Telepon berdering. Dari seberang, terdengar suara agak berat, namun lepas. “Assalamualaikum, apakabar?” katanya.

Tak salah lagi, itulah suara Brigjen Pol Drs Syamsuridzal. Pagi menjelang siang itu, dia menelepon PPost, dan mengabarkan tugasnya sebagai Kapolda Kalteng telah berakhir, secara administratif, legal, dan riil.

“Alhamdulillah, saya baru saja melaksanakan serah terima jabatan. Saya serahkan kepada Brigjen Pol Drs. H. Damianus Jackie, tepat pukul 08.15 WIB pagi tadi. Serah terima dipimpin Kapolri di Mabes,” imbuh perwira tinggi asal Kalimantan Selatan itu.

Kemarin, Syamsu termasuk satu dari delapan Kapolda di Indonesia yang diganti. Menurutnya, acara serah terima sendiri brlangsung khidmat, lancar, dan aman. Serah terima tak terganggu meski Mabes Polri kini jadi titik perhatian nasional terkait penahanan Wakil Ketua KPK (nonaktif), Bibit Samad Waluyo dan Chandra M Hamzah.

Lewat telepon, terdengar kebanggaan jenderal yang sering jadi khatib salat Jumat itu, selama memimpin Polda Kalteng 14 bulan. Dia membanggakan Kalteng. Selain masyarakatnya baik dan ramah, bersama polisi mereka juga bisa menjadikan situasi aman terkendali. Padahal, selama 14 bulan, tak sedikit aktivitas puncak politik yang bisa saja membuat gesekan. Sebutlah misalnya Pemilu dan Pemilihan Presiden. Juga Pilkada di beberapa daerah.

“Alhamdulillah, kebanggaan saya sewaktu menjabat selama 14 bulan ini, Pilkada di Kalteng yang dilaksanakan berjalan aman, lancar, dan kondusif. Masyarakat Kalteng sangat membantu pengamanan bersama kepolisian, termasuk di berbagai wilayah Kalteng tidak ada gejolak berarti sehingga semuanya berjalan aman dan lancar,” tegasnya.

Pantauan PPost, selama di Kalteng, Syamsu tak hanya bertugas menjaga kamtibmas, tapi terkadang juga jadi ustad. Dia sering melakukan kegiatan keagamaan. Hampir semua masjid di Palangka Raya pernah didatangi pria murah senyum ini. Di berbagai masjid itu, dia menjadi khatib Jumat, sesuai permintaan masyarakat.

Dia pernah melakukannya itu di Masjid Raya Nurul Islam, Darussalam, Luthfillah, Aqidah, selain masjid di lingkungan Mapolda sendiri. Kadang-kadang, aktivitas keagamaan itu dimanfaatkannya pula bersilaturahmi dengan masyarakat, mencari informasi langsung, atau mengirim pesan-pesan kamtibmas ke masyarakat.

Bukan hanya itu, jenderal yang gemar olahraga tenis meja tersebut pernah mengisi khotbah di luar kota seperti Mesjid Polres Pulang Pisau, mesjid Polres Bartim dan mesjid di kabupaten Katingan.

Syamsu juga berterima kasih kepada warga Kalteng, selama menjadi Kapolda dia tak menemukan masalah besar yang terjadi. “Atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf kepada warga Kalteng, bila selama menjabat ada kekeliruan dan kekhilafan. Saya berterima kasih kepada masyarakat yang membantu aparat kepolisian memelihara kamtibmas,” katanya.

Di akhir pembicaraan, taruna Akpol 1976 ini menyerukan agar situasi yang aman dan kondusif di Kalteng lebih ditingkatkan lagi dengan meningkatkan jalinan kemitraan kepolisian dan masyarakat yang harmonis. “Tingkatkan kemitraan polisi dan masyarakat di Kalteng. Marilah kita bersama sama menjaga keamanan, ketertiban di lingkungan kita masing-masing yang dibantu aparat kepolisian Polda Kalteng,” tutupnya.***

Bangga bertugas di Kalteng


Oleh Giben
Saat wawancara dengan Brigjen Pol Syamsuridzal usai pelantikan
Berakhir sudah masa jabatan Kapolda Kalteng yang sebelumnya diemban oleh Brigjen Pol Drs. Syamsuridzal kepada Brigjen Pol Drs. H.Damianus Jackie. Kegiatan pelantikan langsung dilaksanakan di Mabes Polri oleh Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri beserta para pejabat utama Mabes berbarengan dengan 7 Kapolda lainya. Usai melaksanakan pelantikan, Brijen Syamsuridzal langsung menelpon PPOST, sekitar pukul 09.25 WIB, Jumat (30/10) Bagaimana wawancaranya berikut tulisannya.
Telpon berdering sekitar pukul 09.20 WIB, dengan nama Brigjen Syamsuridzal, Kapolda Kalteng, setelah diangkat Jendral bintang satu tersebut langsung menyapa dengan salam dibarengi senyum kecil walau dibelakang telepon tampab biasa biasa suara gemuruh seperti usai upacara di dalam ruangan terbuka. “ Assalamu Alaikum, apa kabar, “ Sapa Pati yang sering mengisi khotbah di berbagai mesjid tersebut dengan suaranya yang khas. Setelah dijawab Jendral lantas menyapa baru saja dilakukan penyerahan jabatan sebagai Kapolda Kalteng kepada Brigjen H Damianus dengan keadaan hikmad, lancar dan aman. “ Alahamdulillah Saya baru saja melaksanakan serah terima jabatan, Saya serahkan kepada Brigjen Pol Drs. H. Damianus Jackie tepat pukul 08.15 WIB, pagi tadi, oleh Kapolri di Mabes,” Imbuhnya.
Didalam pembicaraan di telepon, tampak kebanggaan beliau selama memimpin Polda Kalteng berkisar 14 bulan lebih beberapa hari tersebut membanggakan masyarakat Kalteng selain baik baik, ramah serta juga situasi aman terkendali juga yang paling menjadi bahan kebangganya ialah selama melaksanakan Pilkada di Kalteng keadanaan terkendali, lancar dan pengamananpun sudah bagus. “ Alhamdulillah kebanggaan Saya sewaktu menjabat selama 14 bulan ini, bahwasanya Pilkada di Kalteng yang dilaksanakan kemarin itu berjalan aman, lancar dan kondusif, masyarakat Kalteng sangat membantu pengamanan bersama sama kepolisian termasuk juga diberbagai wilayah Kalteng tidak ada gejolak gejolak yang berarti sehingga semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” tegasnya.
Dalam pemantauan PPOST selama bertugas di Kalteng ini, keseharaianya selain melaksanakan berbagai kegiatan di kantor Mapolda Kalteng, Syamsuridzal juga melakukan berbagai kegiatan keagamaan, banyak berkunjung ke masyarakat yang kebanyakan menengah kebawah guna mencari informasi langsung, silaaturrahmi dan melakukan pesan pesan Kamtibmas ke masyarakat. Tidak hanya itu hampir semua Mesjid di Kota Palangka Raya di datangi pria murah senyum ini untuk menjadi khotib Jumatan yang diminta oleh masyarakat. Misalanya saja di Mesjid raya Nurul Islam, mesjid Darusslam, Mesjid Luthfillah komplek padat penduduk puntun, Mesjid Aqidah, mesjid lingkungan Mapolda, serta mengisi ceramah di berbagai majelis keagamaan. Bukan hanya itu Jendarl yang gemar olahraga tenis meja tersebut pernah mengisi khotbah di luar kota seperti Mesjid Polres Pulang Pisau, mesjid Polres Bartim dan mesjid di kabupaten Katingan. Beliau merasa berterimkasih kepada warga kalteng selama menjabat di Kalteng tidak ada hal hal atau masalah yang besar terjadi. “ Saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf kepada warga kalteng apabila selama menjabat adanya kekeliruan dan kehilafan serta rasa terimkasih yang mendalam kepada warga masyarakat Kalteng yang membantu aparat kepolisian dalam memelihara Kamtibmas di Kalteng. “ tuturnya.
Diakhir pembicaraan taruna AKPOL 1976 ini menyerukan agar situasi yang aman dan kondusif di Kalteng lebih ditingkatkan lagi sehingga tercipta dan terjali kemitraan kepolisian dan masyarakat yang harmonis. “ tingkatkan kembali kemitraan polisi dan masyarakat di kalteng, marilah kita bersama sama menjaga keamanan, ketertiban di lingkungan kita masing masing yang dibantu aparat kepolisian Polda Kalteng,”tutuupnya.
Direncanakan setelah melakukan pelatikan dan sertijab, dua jendral tersebut akan terbang menuju Palangka raya dengan menggunakan pesawat Garuda, makan siang di kampung lauk untuk memperkenalkan masakan khas kalteng, Kapolda baru bersama jajaran melakukan olahraga serta pada Senin (2/11) dilaksanakan parawel baret yakni penyerahan tonggak pimpinan di Mapolda kalteng yang disaksikan anggota yang sebelumnya dilaksanakan potong pantan di depan halaman mapolda sesuai adat dayak kalimantan tengah dalam penyambutan tamu pertama kali ke dilayah Kalteng.*****


Selasa, 29 September 2009

Operasi Ketupat Ditutup


Burdin : Kasus Kriminal Menonjol

PALANGKA RAYA,PPOST

Operasi Ketupat Tahun 2009 resmi di tutup, Senin (28/9) dan sejumlah Kepolisian Jajran Polda Kalteng melakukan perekapan hasil kegiatan operasi. Tercatat selama satu bulan penanganan kasus meningkat, misalnya saja kasus Lakalantas. Sebanyak 2197 perkara diantaranya 39 kasus Kecelakaan dengan luka berat sebanyak 19 orang, luka ringan 61 serta meninggal dunia sebanyak 11 orang. Sedangkan untuk kejadian kriminal terjadi adanya peningkatan yakni 76 kasus, seperti pencurian 15 kasus, curanmor 8 kasus, penganiyayaan 6 kasus, sementara sisanya bentuk laporan yang biasa biasa. “ Mengenai semuanya itu terjadi bentuk peningkatan di bandingkan tahun 2008, namun penanganannya juga meningkat semuanya ditangani dan sudah mendapatkan hasilnya oleh Kepolisian,”jelas kepela penanggung jawab Operasi Ketupat, Kombes Burdin Hambali, Senin (28/9) siang.

Dikatanya, mengenai lakalantas yang melibatkan Warga Negara Asing di Sapit juga sudah di tangani, serta adanya tabrak lari dan penanganan kasus penganiyayaan di wilayah Bartim yakni orang gila mengamuk dan membacok dua orang masyarakat hingga meninggal sudah ditangani. “ Kasus yang berat di wilayah Bartim, yakni ada orang gila yang mengamuk membacok dua orang warga dna meninggal,”ujarnya.

Namun semuanya itu, lanjut Dir Lantas tersebut. Berbagai kasus yang ditangani tidak terlepas dari yang namanya pran serta warga masyarakat Kalteng yang membantu memberikan rasa aman serta kemitraan yang baik kepada aparat Kepolisian di wilayahnya masing masinggiben

Kapolda bertemu 4 Mata dengan Hasan


PALANGKA RAYA,Ppost
Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. Saysmuridzal yakin kalau dibelakang Hasan, tersangka peredaran Narkoba sebanyak sekitar 2 ons sbau sabu dan 1.775 butir ineks tersebut ada. Untuk benar benar serisu melakukan pengungkapan tersebut, Kapolda langsung menemui Hasan di Mapolres sembari menggelar barang bukti yang diamankan aparat Buru Sergap. ” Saya yakin kalau dibelakang Hasan ini pasti ada orang lain lagi yang memiliknya, dan ini akan Kami kembangkan,”ucapnya di Mapolres, Selasa (29/9).
Setelah melihat bersama sama dengan Kapolres dan pejabat utama Polres di ruanga Yudha Mapolda, Kapolda langsung berbincang bincang dengan Hasan, pemilik barang haram tersebut dan menyebutkan akan ngobrol secara 4 mata untuk menyebutkan siapakah pemilik barang tersebut. ” San (Hasan-red) kamu mau berjanji mau menyebutkan siapa pemilik Sabu Sabu dan Ineks ini, karena kamu akan menanggungnya sendiri,”jelas Kapolda yang diiyakan oleh Hasan.
Kepada wartawan, Kapolda menyampaikan kalau tersangka secara terang terangan membunuh warga masyarakat kalteng secara perlahan lahan karena telah mengedarkan Narkoba hingga menjadi tolak ukur menghancurkan masyarakat Kalteng. ” Ini sudah secara tidak langsung membunuh ribuan warga masyarakat Kalteng secara pelan pelan dan ini tidak bisa di biarkan. Kepada masyarakat agar melaporkan apabila ada peredaran narkoba, semnetara aparat kepolisian Saya tekankan untuk meningkatkan penindakan dan terus ungkap,”tegas Jendral asal Banjarmasin itu sembari menunjuka kepada Hasan.
Setelah melakukan gelar, Kapolda bersama tersangka Hasan kemudian memasuki ruangan kapolres untuk menagih janji Hasan guna membeberkan siapakah pemilik dari Narkoba yang banyak itu dan kemudian untuk dilakukan pengembangan dna penindakan.Giben

Kapolda Introgasi tersangka Pembunuhan Mahasiswi STAIN


PALANGKA RAYA,Ppost

Tersangka pembunuhan Mahasiswi STAIN Palangka Raya, Norhasanah alias Sanah (22), warga Jl G Obos, Palangka Raya, Sabtu (27/9) yang sudah ditangkap polisi, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan masih dikembangkan oleh para aparat kepolisian tentang keterlibatan dugaan sang istri. Namun saat tersangka Jumadi alias Junaidi alias Jon Bin Madi (33) warga Barak no 17 tetangga korban tersebut dilakukan gelar di depan barang barang bukti yang berhasil dicuri seperti kendaraan, laptop, uang tunai, hand phone serta stau bilah parang dan bekas baju korban, pria beranak dua itu seolah olah tidak terlihat adanya penyesalan, sampai samapai saat dipantau langsung oleh Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. Syamsuridzal didampingi Kapolres AKBP H Ahmad Alwi MM, tersangka mengaku terpaksa menghabisi korban. ” Saat itu Saya terdesak dan korban melawan akhirnya Saya habisin korban,” jelas tersangka kepada Kapolda.

Saat mendengar hal itu, Kapolda langsung menggelengkan kepalanya serya mencibir tersangka tega dihukum seberat beratnya. ” Kenapa Kamu tega Jun, tega kamu jun Tega. Apa kamu tidak kasian sama Korban, kamu harus tobat Jun. Ini dihukum seberatnya,”jelas Kapolda usai berbincang bincang dengan tersangka.

Kunjungan Kapolda yang hanya melihat secara langsung pengungkapan pembunuhan oleh aparata Polres Palangka Raya, selain memberikan aprisiasi juga ingin secara langsung mengetahui kenapa sampai tega membunuh korban. Kapolda juga menginginkan aparat kepolisian mewaspadai kasus kasus yang marak dimasyarakat seperti Pencurian dengan kekerasan, curanmor dan meningkatkan kemitraan di lingkungan masyarakat Kota Palangka Raya. ” Kedatangan Saya ke Polres ini, selain hendak mengetahui secara langsung pembunuhan yang sudah diungkap itu juga memberikan soport kepada Polres Palangka Raya untuk kiranya melakukan kewaspadaan dan peningkatan kemitraan di masyarakat terkait maraknya aksi pencurian dengan kekerasan, curanmor dan juga situasi keamanan di Kota Palangka Raya,”imbuhnya.

Kelainan

Dari hasil perbincangan dan pemeriksaan serta alibi tersangka, diduga tersangka memiliki kelainan seperti cleptomia atau yang bisa di sebut dengan kepuasaan memiliki barang milik orang lain meski dirinya sudah mempunyai namun hanya untuk sebagai koleksi. Pasalnya saat ditanya tersangka suka menghintip para Mahasiswi di dalam barak baraknya di lokasi barak yang dia jaga (sebagai penjaga barak-red), tersangka juga sudah mempunyai barang barang melebihi dari curianya. ” Kamu ini punya kelaianan ngintip orang ya Jun, sampai sampai semau barak kamu intai,”ujar Kapolda, disambut anggukan tersangka.

Diketahui saat kejadian, istrinya sudah mengetahuinya saat disampiakan oleh tersangka, namun dalam satu hari usai kejadian, barang barang hasil curian ada saja di dalam rumahnya, ditambah juga saat digeledah, banyak barang barang seperti sepatu, kasur, helem dan lainya, diketahui adalah milik tetangganya yang pernah kehilangan. Sehingga diduga tersangka merasa puas kalau sudah memiliki barang milik orang lain. ” Setelah Saya masuk kekamar korban, tiba tiba korban bangun, akhirnya takut berteriak lalu Saya bungkam dan kemudian dihabisi. Semnetara barang barangnya Saya ambil dan sudah Saya beritahukan dengan istri,”ucapnya gugup.giben

Rabu, 23 September 2009

Galery Lebaran dan Malam Takbiran
























































Asiknya berlebaran dengan berbagai kegiatan diantaranya










1. Shalat Ied yang menjadi Khotib Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. Syamsuridzal










2. Pelaksanaan Malam takbiran di Bundaran










3. Kegiatan Lomba ketahanan Beduk yang pertama kali di Kalteng










4. Asiknya lebaran di Rumjab Kapolda Kalteng










5. Silaturrahmi antara Gubernur kepada Kapolda

Minggu, 13 September 2009

Pembunuh Iwan mengaku hanya gara gara helm



PALANGKA RAYA,PPOST

Tarmiji (18) warga Desa Anjir  Kabupaten Kuala Kapuas mengungkapkan kronologis secara singkat terkait dengan adanya kasus pembunuhan terhadap Irwan yang dilakukan   bersama kerabatnya Nani yang saat ini masih dalam buruan pihak Polisi. Yang mengatakan kejadian tersebut berawal ketika sebelumnya pelaku menghubungi korban agar datang  ke Bundaran yang terletak di Jl Set Adji Palangka Raya untuk mengambil Helm miliknya yang telah dicuri oleh pelaku. Kemudian korban bersama temannya datang  ketempat lokasi yang telah dijanjikan,  namun sesampainya di sana, tiba-tiba saja  korban langsung di pukul oleh  kedua  pelaku sehingga teman  korban langsung  kabur meninggalkan  lokasi kejadian setelah melihat korban  dipukul dan  korban pin sempat berontak dan melakukan perlawanan, namun apalah daya ketika Nani datang kembali  usai menemukan kayu besar dan langsung memukul bagian belakang kepala korban sehingga akhirnya terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri.

Setelah melihat korban terjatuh, kemudian Nani dan Tarmiji langsung membawa korban dengan menggunakan sepeda motor milik korban dan langsung kabur dan ingin menuju arah jalan ke Banjarmasin, namin ketika masih berada di perjalanan motor  yang di kendarai tersebut sepat kehabisan bahan bakar dan akhirnya korban ditinggalkan di semak-semak dekat pinggiran parit dengan kondisi saat itu masih  bernafas. Usai mengisi  minyak kendaraan, kemudian Nani dan Tarmiji kembali ke lokasi tempat korban ditinggalkan dan langsung menghampiri korban dan kemudian Nani langsung  menutup mulut dan hidung pelaku disusul dengan Tarmiji yang langsung mencekik leher korban sehingga akhirnya meninggal.

Usai melakukan perbuatannya keduanya langsung tancap gas kabur menuju ke Banjarmasin dan sempat  tidur di salah satu Mushola dan kemudian esok harinya sekitar pukul 07.30 wib, keduanya berjalan dan ingin menghampiri rumah pacar Nani yang terletak di daerah kota Banjar Baru dengan meninggalkan sepeda motor korban di Mushola. Ketika kembali dari Banjarbaru malam harinya keduanya berpisah menentukan jalan masing-masing dan akhirnya Tarmiji mengambil keputusan untuk pulang ke kampung halamannya yang tidak lama kemudian pada saat itu juga ia berhasil diringkus oleh pihak Poltabes Banjarmasin yang sudah bekerjasama dengan pihak Polisi Polsek Pahandut Palangka Raya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Why/dsn        

Tamparan keras untuk Bandar Ineks



Sejarah, Polisi Ungkap Narkoba Terbesar Di Kalteng

1775 Butir Inek dan 2 ons Sabu ( 1 Miliar) Diamankan

PALANGKA RAYA,PPost

Gila, ternyata benar Kalteng rawan peredarwan Narkoba, buktinya di Kota Palangka Raya saja aparat Polres Palangka Raya berhasil menorehkan sejarah baru selama 10 tahun terakhir, yakni berhasil mengungkap peredaran gelap Narkoba. Ini patut di berikan tinta emas, Unit satuan Buru Sergap menangkap satu orang tersangka atas nama Hasan (40) dirumahnya di Jl. Tjilik Riwut km 2,5 Gg H. Timang, barak Gading, dengan barang bukti 1775 butir ekstasi yang terdiri dari warna pink, hijau dan kuning dengan sebutan”Love alias Amour” dan Sabu sabu seberat kurang lebih 2 ons atau 200 gram. Ini jelas kerugian telak bagi sang bandar sebanyak 1 Miliar lebih barang haram tersebut dibeli oleh pemiliknya, namun sayang sang kurir tidak mengaku siapa pemiliknya? yang sekarang menjadi pengembangan polisi.
Saat jumpa pers gelar di Mapolres, Minggu (12/9), Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. Syamsuridzal, melalui Kapolres AKBP Drs. H. Ahmad Alwi MM, didampingi Kasat Reskrim AKP Putu Yudha Sik, menjelaskan, kalau pihaknya dalam dua hari terakhir berhasil mengamankan 4 orang tersangka dengan barang bukti 4 butir pil inek dan sau paket shabu. Setelah itu, Sabtu (12/9) pagi, aparat Kepolisian kemudian mengembangkan mengarah kepada tersangka Hasan. Setelah itu dilakukan pemancingan dan kemudian aparat Buser melakukan penyidikan ke lokasi TKP yakni rumah Hasan, dan ditemukanlah dua butir ekstasi yang mirip dengan milik tersangka sebelumnya. Polisi kembali mengembangkan, dan hasilnya sangat mengejutkan. Salah satu aparat yang menggeledah menemukan satu bungkus sabu yang sudah basah dengan 6 paket besar. Rejeki bagi polisi, berselang 10 menit kemudian, lagi lagi polisi menemukan satu paket bungkusan berwarna putih pekat didalam bungkus kotak susu sebanyak kurang lebih 1,5 ons. “ Saat dilakukan penggeledahan, tersangka tidak bisa mengelak lagi, dia mengaku kalau barang tersebut miliknya yang dikirim dari Banjarmasin. Tetapi kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,”jelas H. Alwi.
Nah, entah kenapa, anggota polisi yang dipimpin Kaur Reskrim IPDA Hairul Basar, memang benar benar sedang diberikan kemujuran. Setelah buka buka lemari, eh tidak tahunnya didalam bungkusan plastik tersebut ada terlihat butiran butiran. Dan ternyata setelah dibuka, ratusan ineks dengan berbagai macam corak warna tersimpan. Setelah dihitung dan dilakukan pengamanan kepada tersangka, semuanya berjumlah 1775 butir dengan harga Rp 3 ratus jutaan. Setelah semuanya sudah dilakukan pemeriksaan, tersangka yang merupakan target operasi (TO) semua polisi kemudian dibawa ke Mapolres untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Saat ditanyakan mengenai ada dugaan tersangka lainya atau pemiliknya, Kapolres mengatakan akan mengembangkan dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainya. “ sementara ini kita lakukan lagi pengembangan, kemungkinan ada tersangka lainya yang bertambah, namun tersangka Hasan ini diduga hanya karirnya, big bosnya akan kita lakukan penyelidikan lagi,” jelas Kapolres sembari mengucapkan terimkasih kepada warga masyarakat yang telah banyak membantu Kepolisian.
Saat diwawancari, tersangka Hasan, mengaku dirinya mendapatkan kiriman dari Banjarmasin. “ Saya dapat dari Banjarmasin pak, “ ucapnya mengelak. Dari perbuatnya itu, tersangka di jerat Undang Undang psikotropika baik golongan I dan II dengan maksimal kurungan 15 tahun atau seumur hidup, minimal 4 tahun dan denda ratusan juta rupiah.
Biarpun dermikian, polisi tetap terus waspada terhadap peredaran gelap narkoba di Kota Palangka Raya ini. “ Biarpun kasus ini bisa di ungkap tetapikan anggota tetap terus waspada, siapa tahu ini hanya bagian dari kecil home industri para pelaku, yang tidak tertangkap mencapi puluhan ribu. Untuk kita tetap waspada, aparat buser masih melakukan pengembangan,”tegas Alwi. giben




Rabu, 09 September 2009

Kabut asap tebal, Polisi tekankan Lampu kendaraan hidup



PALANGKA RAYA,PPost
Asap tebal di Kota Palangka Raya dan sekitarnya kayaknya enggan menjauh, di titik titik jalan kota dari pagi hingga menjelang siang masih terlihat asap menutupi jalan. para pengendarapun mulai memakai penutup mulut alias masker. Untuk membantu ketajaman serta keamanan di jalan raya, pihak kepolisian Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng turun kejalan untuk memberikan sinyald an isyarata mengenai penggunaan llight on atau menghidupkan lampu kendaraan pada siang hari. hal tersebut bukan hanya untuk mengantisipasi kecelakaan dan membantu jarak pandang mengetahui lawan serta termasuk kedalam pasal di UU no 22 tahun 2009 tentang ketentuan menyalakan lampu di siang hari. " Iya benar, selain untuk melakukan himbauan dan sosialisasi mengenai UU Lalu lintas yang baru no 22 tahun 2009, dimana tentang aturan lalu lintas kalau tidak menghidupkan lampu di siang hari akan dikenakan pasal dan itu sudah ada aturanya dialam UU lalu lintas yang baru. sementara itu mengenai suasa kabut asap yang tebal ini juga, polisi menyerukan untuk menghidupkan lampu kendaraan agar jarak pandang dapat terlihat dan mengantisipasi lakalantas yang terjadi di jalan jalan, karena banyak juga laporan kepolisi serta pengembangan bahwasanya terjadinya lakalantas sebahagian di karenakan karena jarak pandang sata mengendarai kendaraanya,"ujar Dir Lantas Kombes Pol. Drs. Burdin Hambali,Kamis (10/9).
Dir Lantas bersama dengan Kasubdit Gakkum AKBP I Putu Mahayana yang terjun di Lampu merah Jl, Yos Sodarso, smebari mengedip ngedipkan tangan, tanda menyalakan lampu, menyebutkan, kegiatan seprti ini hampir banyak direspon masyarakat positif, namun pada saatnya nanti kepolisia juga akan melakukan penindakan kepada pengendara yang melanggar karena tidak mengindahkan himbauan dan sosialisasi mengenai penggunaan lampu baik itu dilakukan penilangan atau pengamanan kendaraan oleh petugas polisi." Yang jelas kita akan terus menerus melakukan himabauan dan sosialisasi mengenai hal tersebut, kalau dirasa sudah cukup dengan wkatu yang sudah ditentukan lama, kita akan melakukan penindakan yang berarti,"imbuhnya.
usai melakasankan kegiatan bersama puluhan anggota lainya di depan Hotel Dandang Tingang tersebut, Dir Lantas langsung memantau jalan jalan Kota Palangka Raya yang sebentar lagi akan terasa padat saat memasuki menjelang Lebaran anti. " Malam takbiran serta usai kegiatan tersebut tetap kita akan melakukan pemantauan agar tidak macet, padat dan tumpukan kendaraan yang tidak bisa berjalan karena terjebak arus padat. namun yang jelas pengamanan sebelum dan sesudah lebaran untuk masa mudik lebaran juga perlu diwaspadai agar aman dan lancar,"tegas Burdin.giben

Selasa, 08 September 2009

Asap tebal Menggila, Kapolda langsung Police Line areal lahan


PALANGKA RAYA,PPost

Dalam tiga hari ini kabut asap yang sangat tebal di wilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya menggila. Pasalnya bukan hanya ribuan warganya yang terserang ispa, melainkan juga hamper semua angkutan jasa, penerbangan dan kegiatan masyarakat lumpuh. Dan kebakaran lahanpun hingga saat ini masih terus diperangi, malahan di wilayah Kapuas, Kabar dan Sampit sudah ada yang diperiksa pemilik lahanya oleh pihak kepolisian. Menyikapi hal itu, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. Syamsuridzal langsung turun ke wilayah lokasi terbakarnya lahan dan langsung melakukan police line. “ Saya bersama anggota Polisi langsung melakukan police line kepada dua lahan yang dibakar di pinggir jalan di wilayah Buntok tersebut. Ini tidak bisa dibiarkan begitusa saja karena sudha mengganggu kestabilan kegiatan dimasyarakat di Kalteng ini. Semnetara ini kita lakukan penyelidikan lebih lanjut, kalau ada yang membuka garis polisi tersebut akan kita tangkap dan proses karena sudah melanggar hukum,”jelas Kapolda, Selasa (8/9).

Awalnya, saat Rombongan Kapolda yang pulang dari Buntok, Barsel, usai menjadi penceramah acara Nuzulul Qur’an di undang oleh PHBI Kabupaten Barsel, Senin (7/9) sekitar pukul 11.00 WIB, melihat adanya kobaran asap tebal di pinggiran jalan di km 30 tepatnya Desa Parigi dan Desa Mandara. Tidak mau menambah kabut tebal lagi, kemudian bersama Kapolres Barsel AKBP Juhana dan Sekretaris MUI Barsel melihat dan memasang langsung garis polisi ke lokasi tkp untuk pengamanan. “ Setelah kita police line areal sekitar puluhan hektare areal yang terbakar tersebut, polisi akan menunggu siapa pemilik lahan dan melakukan pemeriksaan nantinya,”ujarnya.

Saat ditanyakan mengenai penanganan Kepolisian di berabagi wilayah Kalimantan Tengah, Jendral bintang satu itu menegaskan sudah melakukan penanganan sedemikian rupa keberbagai wilayah jajarannya. “ Saya prihatin juga dengan masyarakat yang sengaja membuka lahan dengan membakar, karena sangat merugikan masyarakat Kalteng ini. Kalau mengenai penanganannya, polisi sudah melakukan pendalaman di berbagai polres polres jajaran, dan sudah ada yang dilakukan proses seperti di Kapuas, Palangka Raya, Kobar dan Sampit serta lainya”tambahnya.

Kapolda menegaskan agar masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan kembali karena akan menimbulkan berbagai macam penyakit dan merusak eskosistem serta berpengaruh pada mata pencaharian masyarakatnya yang tidak bisa lagi bekerja sebagaimana mestinya.giben