Kamis, 30 April 2009

Polda Buka Penerimaaan Polisi


PALANGKA RAYA,PPost Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah telah membuka penerimaan calon Bintara Kepolisian yang sudah disebar di berbagai polres polres jajaran sekalimantan Tengah.Pembukaan yang dimulai tanggal 27 april hingga di akhiri pada 16 mei nanti dapat bersegera melakukan pengurusan surat menyurat pendaftaran agar tidak dikejar kejar oleh waktu,pasalnya setiap hari di buka di Polres Polres juga para peserta bisa mendownload atau melihat di situas resmi Polda kalteng WWW.roperskalteng-85.com untuk mengetahui syarat syartnya.”Benar kita sudah membukan penerimaan calon bintara Polri wilayah kalteng yang sudah mulai bergulir untuk mendaftar di Polres Polres dikabupaten dan Kota. Namun kalau para masyarakat atau calon bintara masih belum mengerti bagaimana persyaratanya, silahkan saja datang ke polres bagian atau mengklik situas Polda atau bertanya langsung ke bagian Biro Persobil bagian Dalpres kita akan melayani dan memberikan arahan sesuai dengan ketentuan transparansi mengenai penerimaan Kepolisian,”jelas Karo Pers Polda Kalteng, Kombes F.F.J.Mirah kepada PPost, Kamis (30/4),kemarin.

Dirinya menjelaskan kalau penerimaan calon bintara secara transparansi tersebut ditujukan untuk pelayanan kepada masyarakat kalteng guna memberikan kesempatan kepada warga masyarakat berkarir di Kepolisian sebagai pengayom masyarakat.

Sementara itu pantauan PPOST di Polres Palangka Raya, sebanyak 19 orang sudah mendaftar hingga nantinya dilakukan pemeriksaan berkas untuk melakukan proses selanjutnya.”Terlihat pendaftaran untuk jadi polisi lumayan banyak dan para siswa yan mendaftar antusias tercatat untuk hari ini sebanyak 19 orang yang sudah terdaftar,”jelas Kapolres, AKBP Drs. H.Ahmad Alwi MM.giben

Rabu, 29 April 2009

Dit Lantas ajarkan Pendidikan pada anak TK


PALANGKA RAYA,PPost Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng bagian Dikyasa menggelar kegiatan lomba baca puisi pada anak usia dini yakni yang duduk disekolah taman Kanak Kanak di Aula Dit Lantas Polda, Rabu (29/4) kemarin. Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan anak TK dari puluhan TK se Kota Palangka Raya sembari memperingati Hari Kartini tersebut dihadiri oleh Dir Lantas Kombes Burdin Hambali serta pejabat utama dengan banyaknya peserta sekitar 60 orang dari 30 TK. Hal tersebut tentunya mengejutkan pihak lalu Lintas karena selain banyaknya antusias juga menggambarkan anak anak cinta kepada polisi. “Kalau dulu anak anak takut dengan Polisi dan adanya upaya untuk menggertak anak agar tidak nakal. Namun sekarang apalagi kegiatan yang terus menerus dilaksanakan DIt lantas Polda ini untuk melakukan pendidikan sejak usia dini sehingga polisi itu tidak lagi ditakuti tetapi dicintai khususnya Polisi Lalu Lintas. Dalam kesempatan ini juga kepada para undangan dan orangtua murid untuk mengetahui kalau pentingnya pendidikan berlalu lintas yang diajarkan kepada anak anaknya sejak usia dini,”ujar Dir Lantas dalam sambutanya saat membuka lomba.
Burdin juga menyampaikan kalau hal yang dilaksanakan positif bahkan juga dengan tema “Upaya meningkatkan kesadaran anak anak dalam mengekspresikan emosi melalui lomba baca puisi dengan ungkapan Aku Cinta Polisi dapat memberikan rasa kecintaan anak anak TK terhadap Polisi serta kegiatan yang dilaksanakan bermanfaat untuk kedepanya “Ini program Lalu Lintas untuk mengenalkan polisi lalu lintas dan kedepanya dapat merubah paradigma bahwasanya polisi itu baik dan mitra masyarakat,”jelasnya.
Sementara ketua panitia, Kompol Dra. Sulistyaningsih menjelaskan kalau semua peserta dari 30 TK di Kota Palangka Raya mengikuti lomba baca puisi tersebut semuanya antusias bahkan dengan adaya berbagai pendidikan yang diarahkan oleh pihak Dit lantas bersama Dinas pendidikan Provinsi Kalteng menunjukan antiusias para guru,orangtua serta murid murid TK.”Selain untuk mengenalkan lebih jauh tentang polisi lalu lintas kegiatan ini juga untuk mengajak anak anak lebih lencintai seni, berkreatif,mengekspresikan emosi melalui baca puisi serta membekali pengetahuan lalu lintas,peraturan llalu lintas budaya disiplin dan sopan santun berlalu lintas sejak usia dini,”jelas Sulis yang juga sebagai kabid dikyasa sembari bernyanyi dengan para anak anak.
Usai mendengarkan berbagai lomba puisi dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak 4 orang pemenang berhasil didapat. Puisi yang bertajuk tentang Aku cinta Polisi tersebut suarakan dengan berbagai keunikan, kelucuan serta menghibur para undangan. “kegiatan ini sangat bagus dan harus dikembangkan lagi untuk kemitraan dengan dunia pendidikan bersama Polantas,”jelas ssalah tsau orantua murid.giben

Oknum Sat Pol PP dan PNS Ditangkap


terkait gelar judi di Pos Rumjab Wakil Wali Kota

PALANGKA RAYA, PPOST

Ini tak patut ditiru oleh warga terlebih bagi abdi negara, apapun alasannya. Pasalnya, seharusnya bertugas jaga, namun digunakan untuk menggelar judi dengan alasan untuk meluangkan waktu selama menjaga rumah pejabat.

Nekatnya lagi, perjudian tersebut digelar di pos penjagaan rumah jabatan (Rujab) Wakil Wali Kota Palangka Raya di Jl Tjilik Riwut Km3 di samping Mapolres Palangka Raya. Alhasil empat pelaku diciduk aparat kepolisian Polres Palangka Raya sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (27/4).

Kemudian para pelaku, satu diantaranya oknum PNS Setda Pemko Palangka Raya, dua orang oknum Sat Pol PP dan satu orang honorer penjaga rujab digelandang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Hingga Selasa (28/4) siang, pihak kepolisian sudah menetapkan 4 orang pelaku tersebut sebagai tersangka, dengan barang bukti kartu domino serta uang tunai Rp160 ribu.

Informasi yang berhasil dihimpun PPOST menyebutkan, awalnya pihak kepolisian menerima telepon yang menyebutkan bahwa di pos penjagaan rumah jabatan Wakil Walikota telah diadakan perjudian. Setelah mendapat laporan dari salah satu warga masyarakat, anggota Satuan Reskrim langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan yang jaraknya tidak jauh dengan Mapolres.

Ketika diselidiki, ternyata memang benar para pelaku melakukan perjudian. Setelah ditangkap, polisi langsung menggiring para pelaku ke Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut. Para pelaku yang ditangkap tersebut diantaranya Priyoga Wardoni (30) PNS Pemko Kota, Cristian Tito (28) Honorer Sat Pol PP, Jumrani (30) pembantu rumah Wakil Walikota dan Sanikon Noor (28) honorer Sat Pol PP.

Keempat pelaku langsung digiring ke Mapolres Palangka Raya untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan.

“Setelah adanya laporan dan dilakukan penggerebekan semuanya langsung ditahan sebanyak 4 orang beserta dengan barang buktinya, dan dinyatakan telah resmi menjadi tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Hari Brata, SIK di Mapolres.

Kasat membenarkan setelah mendapat informasi mengenai adanya perjudian di Pos Penjagaan, Polisi langsung menyelidikinya hingga menangkap para pelaku di TKP.

Para pelaku tersebut akan dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.giben

Minggu, 26 April 2009

Menjajal Keprawanan Tangkiling



Oleh Giben
PALANGKA RAYA,PPost Sebahagian orang banyak yang tidak mengetahui apa saja yang dimiliki wisata Bukit Tangkiling, tidak hanya sebagai pelepas lelah dan refresing semata, namun juga para pecinta OFF Road sangat meminati suasana hutan dan terjalnya batu yang sulit untuk dilewati. Berbagai even sudah dilakoni anak anak Bumi Tambun Bungai ini sampai menggaung ke seluruh Kalimantan dan Pulau jawa, namun kali ini ada yang belum tersentuh yakni bebatuan Bukti terjal untuk arena off road. Bagaiamana asiknya off roas, berikut tulisanya
Suara mobil yang ekstrem terdengar dari kejauhan satu kilo dibawa dasar tanah, setelah mendaki ke punvak bukti Tangkiling, para komunitas penantang maut itupun sudah ramai berkumpul menghiasi panasnya hari Minggu (26/4) yang menyengat. Tampak sudah terlihat mobil mobil silih berganti menantang terjalnya tebing bukti namun belum ada yang berhasil.
Seperti yang terpantau oleh PPOST dilapangan para off roader Kota Palangka Raya mencoba untuk melewatinya meskipun estafetnya pendek namun cukup membahayakan, tetapi itu juga yang menjadi incaran setiap penantang keprawanan Bukit Tangkiling tersebut. Tidak banyak yang berhasil melewatinya, namun juga dari puluhan peserta hanya ada dua orang meskipun berbagai peralatan mobil rontok. “Dua orang dari Kami tidak bisa melewatinya, tebingnya terlalu tinggi dan terjal, namun asik untuk diminati selain untuk refresing satu minggu berkerja juga melihat pemandangan yang asik di Kota Palangka Raya ini, sangat jarang suasana pagi yang menyejukan ini diras,”ujar Burdin,salah satu peserta Off Road.
dijelaskan pria murah senyum yang juga sebagai Dir lantas Polda Kalteng tersebut meskipun berbagai rintangan yang menghdang pastinya dengan segala upaya perjuangan untuk menaklukan hingga kejantung bukit tangkiling yang mnjadi ajang arena pertarungan komunitas OFF Road."kalau tidak bisa melwati dengan waktu yang ditentukan terpaksa di tarik sama peserta yang lain, tapi kami tetap semangat untuk bisa menaklukanya,"jelas Taruna 1986 yang sekarang berpangkat Kombes. Setelah sekitar 5 jam lamanya dari pukul 09.00 WIB, para peserta yang terlihat kewalahan kemudian menyuidahi acara tersebut namun berbagai peserta juga banyak belum puas karena tidak bisa menaklukan arena bukit yang masih perawan tersebut untuk melewatinya, bagaimana tidak, beberapa pesert ada yang masih hendak mencoba namun tidak bisa, tetapi untuk memuaskan rasa keingin puasaan para peserta hanya memandang dan melihat lokasi arena yang tersenyum untuk menantang kembali.”Lain kali Kami kembali dan akan bisa melewati arena yang ekstrem ini,”jelas Burdin bertolak menuju ke lokasi berikutnya.***

Mantoy Ditawarin Main Sinetron


PALANGKA RAYA, PPOST

Mungkin sebagian ABG atau warga masyarakat pengen menjadi seorang bintang sinetron untuk meniti karir menjadi seorang artis. Namun lain yang dirasakan oleh Mantoy. Pria pemilik Salon Mantoy di Jl. Tjilik Riwut Komplek Pasar Mendawai yang benama asli Herman ini tidak terlalu sumringah saat ditawari untuk membintangi sinetron di sebuah televisi nasional.

“Aku ada ditawari salah satu PH untuk main sinetron di salah satu televisi nasional, namun aku masih ingin kerja di Palangka Raya dulu,” ujar Pria blesteran Tionghoa kepada PPOST, Jumat (10/4) yang baru pindah dari Sangga Buana tersebut sambil tersenyum.

Dijelaskan pria yang pernah membintangi video klip Staccato dan sinetron “Intan di Tanah Siang” garapan Dinas Kebudayaan Provinsi Kalteng tersebut, hal itu dirasa sangat menantang. Pasalnya selain dapat membawa nama daerah Kalteng khususnya Kalimantan ke tanah hiburan nasional juga menambah wawasan di dunia entertaimen.

”Kalau untuk membawa nama Kalteng dan Palangka Raya sih aku siap, itung-itung cari pengalaman dan menambah wawasan gitu. Tapi untuk sekarang aku akan pikir-pikir dulu, masih banyak kerjaan sih,” ujar lelaki yang menjadi perawat rambut artis Marcella Zalianty saat di Jakarta dulu menjelaskan.

Namun saat ditanyakan oleh tim entertaiment PPOST mengenai kehidupan cintanya, lajang berkacamata tersebut hanya mengatakan sudah mendapatkan kekasih.

”Kalau untuk asmara aku dengan pacarku sering saja kontak jarak jauh, sambil sama sama cari nafkah,” cetusnya tertawa.

Lanjutnya dirinya ingin menghidupkan hiburan di Palangka Raya khususnya dengan teman-teman untuk memberikan dunia hiburan bahwa para remaja dan publik figure Kalteng dapat menjadi bintang.giben

Minggu, 19 April 2009

Penggemar Off Road Menjamur




Palangka Raya,PPOst Para penggemar Olahraga Off Road di Kota Palangka Raya dan sekitarnya dari hari kehari semakin menjamur dan mulai bermunculan tidak tanggung tanggung para penggemar mobil pencakar alam tersebut sudah banyak bahkan mempunyai lahan alias sirkuit yang sudah dibuat meskipun sekedar untuk latihan dan uji nyali biasa, namun hal tersebut tentu saja ada manfaatnya selain mengadu adrenalin para pemainya juga menjadi daya tarik para penonton yang berlalu lalang di sepanjang Jalan Adonis Samad menuju Komplek Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. dari pantauan tim Sport PPOST dilapangan para mobil mobil dengan bunyi yang garang tersebut yang banyak digemari oleh para polisi dan juga tehnik mesin mobil mulai menggeber kuda besinya untuk melawan arus lumpur yang becek serta kekuatan alam yang terasa masih bersahabat. Dilokasi olahraga juga tampak terlihat Burdin Hambali yakni Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng beserta pejabatnya I Putu Mahayana dan Ari Wahyu Widodo, Eko Saktiono, Andre dan sejumlah pecinta mobil penjelajah alam itu."Ini memang hobby dan disela sela waktu kerja untuk refresing kami berkumpul untuk berolahraga off road, selain untuk menentang adrenaline juga menyalurkan segala bentuk bentuk emosi didalam pikiran bagaimana caranya menghadapi tantangan serta melewatinya mungkin hal itulah yang menyebabkan kegiatan ini mengasikan,"jelas Burdin yang berpangkat Kombes tersebut sembari melihat lihat kondisi mobilnya, beberapa waktu lalu.
terkait hobby dan juga refresing, Ari Wahyu hanya memikirkan bagaimana menghadapi tantangan jalan yang akan dilewati tersebut pasalnya pria pendiam yang berpangkat kompol itu selain sebagai tipe orang yang pekerja juga melakukan penyelesaian dengan rapi dan penuh tanggung jawab."Kadang kadang sifat kita bekerja selalu teliti,rapi dan penuh tanggung jawab terbawa di olahraga ini, bagaimana tidak? kalau tidak begitu kita akan menemukan yang namanya masalah pada saat dijalan bahkan kalau sampai terbalik atau terjadinya hal hal yang tidak diinginkan tentunya itu akan membuat kerugian kita sendiri, coba saja dengan keyakinan kita bisa, kita pasti bisa,"jelas Pria murah senyum yang sebentar lagi akan sekolah Pimpinan di Lembang, Jabar Juli nanti. giben

Jalan Negara di Caplok Diveloper

POLEMIK LAHAN
Warga Keluhkan Penutupan Jalan
PALANGKA RAYA, PPOST
Berbagai permasalahan terkait sengketa lahan di Kota Palangka Raya saat ini seakan tidak pernah habisnya. Apalagi kalau tanah tersebut diklaim oleh developer atau pengembang untuk membangun perumahan.
Namun kali in bukan masalah tanah warga yang menjadi permasalahan, melainkan jalan milik Negara yang dibuat oleh pemerintah tertutup oleh pembuatan perumahan yang dilakukan oleh seorang oknum pengembang.
Seperti yang terjadi di Jl. Pelita Komplek Perumahan Pangeran Samudera, Palangka Raya, salah satu ruas jalan milik negara yang akan digunakan sebagai jalan bagi warga setempat ditutup oleh developer untuk pembuatan Kompleks Perumahan Samudera Permai, hal tersebut dikeluhkan warga masyarakat dan meminta untuk dikembalikan seperti semula alias jalan milik negara yang akan jalani.
Informasinya, puluhan warga setempat lalu mengajukan protes bahkan warga yang hanya meminta keadilan tersebut sempat bersitegang dengan seorang oknum perwira Polri yang mempunyai hak tanah.
”Kami seluruh warga yang berada di sekitar pembangunan komplek perumahan ini tidak mau jalan negara yang sudah dibangun oleh pemerintah, ditutup lantaran mau dibangun perumahan. Pembuatan jalan ini sudah ada dengan pengerukan parit sejak tahun 1997, namun ternyata pada tahun 2009 hingga April ini dibangun perumahan. Kami tidak mempermasalahkan pembangunannya, yang jelas jalan Pelita milik negara ini jangan ditutup,”ucap Ismail, warga setempat saat berada di lokasi jalan yang ditutup, Minggu (19/4).
Sementara itu, menurut Hernis R Nyarang, pihaknya bersama 23 warga sekitar sudah menandatangani surat pernyataan mengenai tidak setuju jalan umum tersebut ditutup.
“Kami bersama puluhan warga sudah membuat surat pernyataan bahwa kami tidak setuju jalan umum milik negara ini ditutup,”tegasnya.
Dia menjelaskan kalau pihak warga sekitar sempat ada ketegangan dengan seorang oknum perwira Polri yang memiliki tanah tersebut, bahkan okum anggota itu menyatakan berhak menutup jalan karena mengklaim tanah tersebut sudah menjadi hak miliknya.
”Ada bapak yang berpangkat melati dua berbaju polisi marah-marah dan berkata kalau dirinya berhak menutup jalan karena tanah perumahan tersebut miliknya,”ujar Hernis, sembari menunjukan lokasi jalan yang ditutup.
Pihaknya sangat berharap agar jalan tersebut tidak ditutup, sehingga akses jalan negara untuk kegiatan warga yang sudah lama tinggal di tempat itu sebelum dibangunnya komplek perumahan dapat berjalan sesuai harapan.
”Beberapa hari yang lalu pihak PU sudah mau meninggikan jalan ini, namun karena masih dalam sengketa dan ditutup, sehingga tidak jadi dilakukan perbaikan,”tegas pria yang tengah didampingi bersama puluhan warga.giben

Pemilik Café Vincent Tuntut Balik Pelapor

PALANGKA RAYA, PPOST

Lantaran merasa dicemarkan nama baiknya, Inggrid Oktavia Usop, pemilik Cafe “Vincent” Jl. Krakatau Bukit Hindu Palangka Raya, akan menuntut balik Benny Tanujaya sesuai hukum yang berlaku karena merasa dirugikan, baik dari segi materil dan non materil.

Diadukannya Benyy Tanujaya, warga Jl. Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya, kepada polisi itu disebabkan Inggrid Oktavia Usop sebagai hak yang sah pemilik café “Vincent” merasa dihina dan dicemarkan nama baik café yang selama ini dikelolanya.

Kepada wartawan di rumahnya, Jl Krakatau, Sabtu (18/4), Inggrid selaku pemilik café “Vincent” dalam suratsurat pemanggilan kepada Chie Men San alias Afud yakni suaminya. Namun dalam laporan tersebut, pelapor (Benyy Tanujaya) mengatasnamakan terlapor sebagai pemilik Vincent café, padahal pemilik Vincent Café itu adalah istri dari terlapor. pelaporannya ke pihak Kepolisian, mengatakan, kalau awalnya aparat Kepolisian Polda Kalteng mengirimkan

”Menanggapi hal ini, saya selaku pemilik sah Vincent café yang sah sesuai dengan data-data surat kuasa kepemilikan yang dimiliki, merasa keberatan, dirugikan, difitnah dan dicemarkan nama baik terhadap tulisan “Vincent Café” dalam surat Kepolisian No.Pol : B/73/IV/2009/Dit Reskrim tanggal 17 april 2009. Atas rujukan laporan pengaduan saudara Benyy Tanujaya,”ujarnya.

Dia mengaku tidak tahu menahu permasalahan antara suaminya dengan Benny Tanujaya, sehingga melibatkan pemilik Vincent café yang tidak lain adalah dirinya.

”Saya selaku pemilik café Vincent tidak pernah mempunyai urusan dalam bentuk apapun dengan saudara Benny Tanujaya, oleh karena itu Saya menuntut balik karena sangat merugikan Saya sebagai pemilik café,”tegasnya.

Untuk diketahui, awalnya Benny Tanujaya meminta Afud suami dari pemilik Vincent Café untuk menjadi suplayer listrik pada hotel yang akan dibuat Benny di depan Polda Kalteng yang saat ini tahap pengerjaan dari ruko menjadi hotel.

Entah kenapa, meski telah sepakat mengenai harga yang dilakukan melalui orang ketiga atau orang kepercayaan, namun diduga karena ada suatu permasalahan, sehingga pemilik Sega Voucher Center yang sempat heboh karena terlibat kasus traffiking beberapa waktu lalu itu, lalu membuat somasi kepada Afud, namun tidak disertai tanda tangan yang sah.giben

Bangkai Jembatan Sudah dI evakuasi

Polisi masih periksa saksi saksi
PALANGKA RAYA,PPost
Setelah dilepasnya Police Line oleh penyidik Polda pada jembatan Lungkuh Layang, Timpah yang ambruk tiga pekan lalu, kini pelaksanaan evakuasi sudah dilakukan selama dua hari ini. PT. Agrabudi Karya Marga selaku kontaktor dalam pembangunan jembatan Lungkuh Layang, kini sudah mulai melakukan evakuasi reruntuhan besi besi yang berada di sekitar jembatan, dipinggiran sungai bahkan didalam sungai agar cepat dilakukan pembuatan jembatan kembali serta tidak menghalangi jalur lalu lintas sungai. Hal tersebut dilakukan mulai Sabtu (18/4) setelah aparat Kepolisian Dit Reskirm Polda Kalteng sudah mencabut Police Line disekitar jembatan karena masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan.
Kepada PPOST, Minggu (19/4) Kepala Cabang PT Agrabudi, Palangka Raya, Daniel, mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan evakuasi mulai Sabtu (18/4) dan kini selama dua hari ini pihak pekerja serta peralatan dan alat angkut sudah melakukan kegiatan tersebut.”karena pihak Kepolisian sudah melakukan pencabutan police line dan kita sejak itulah langsung melakukan kegiatan evakasi bangkai jembatan baik didarat ataupun di sungai sehingga akses jalan jalur lalu lintas masyarakat tidak terganggu bahkan dengan melakukan secepat mungkin evakuasi pihak PT Agrabudi dapat melakukan pembangunan jembatan kembali secepat mungkin,”jelas Daniel.
Daniel mengatakan kalau pihaknya selain bekerja cepat juga meminta dukungan kepada warga agar pelaksanaan evakuasi dalam diselesaikan dengan segera sehingga proses pembangunan jembatan kesyangan warga Kalteng dan Kapuas ini dapat dirasakan.
Sementara itu Kepala Direskrim Polda Kalteng Kombes Pol Drs. Sumarso, melalui Ketua Tim Penyidik AKBP Dewa Butirwa mengatakan kalau pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi saksi secata estapet dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah.”Kita sudah membuka Police Line dan masih melakukan pengembangan penyidikan kepada para saksi saksi dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah,”jelasnya.
Saat ditanyakan mengenai apakah sudah ada tersangka yang sudah ditetapkan, Akpol 1989 yang juga sebagai kasat Tindak Pidana Korupsi reskrim Polda tersebut masih memeriksa dan belum memberikan keterangan mengenai penetapan tersangka.”Mengenai siapakah tersangkanya dalam tahap penyelidikan ambruknya jembatan tersebut masih belum ditentukan yang jelas kita melakukan pemeriksaan secara estapet untuk mengetahui lebih jauh,”ujarnya.
Dijelaskanya pihak penyidik juga akan memlihat hasil fuslabfor Mabes Polri dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.giben

Selasa, 14 April 2009

Tim Labfor Mabes Polri Kembali Ambil Sampel


PALANGKA RAYA, PPOST Aparat kepolisian Polda Kalteng bersama tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, Selasa (14/4) kemarin, kembali mengambil sampel Jembatan Lungkuh Layang, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas yang ambruk dua pekan lalu.

Kedatangan tim Labfor yang kali kedua bersama tim penyidik Dit Reskrim Polda Kalteng untuk mengetahui sejauhmana kapasitas besi jembatan dan penyelidikan tahap akhir.

Pemeriksaan yang dipimpin Ketua Tim Penyidik, AKBP Dewa Butirua bersama 5 pemeriksa dan seorang Labfor Mabes Polri mengambil sampel beberapa baut jembatan, serta potongan jembatan untuk dilakukan pemeriksaan sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.

“Tim dari Polda Kalteng bersama dengan tim Forensik datang kembali ke TKP untuk melakukan sidik dan lidik mengenai adanya kekurangan dan kroscek hasil pemeriksaan di lapangan,” jelas Dewa didampingi Kompol Sitohang kepada wartawan di lokasi TKP usai melakukan pemeriksaan.

Dikatakan, dari hasil pemeriksaan di lapangan diduga banyak pekerja yang tidak memiliki sertifikasi dan diduga pengawas proyek jarang mengontrol.

“Kami juga mengambil sampel untuk menambah kembali hasil penyidikan dan sidik ke bagian forensik dan kita menunggu hasilnya nanti untuk mengetahui penyebab secara teknis. Apakah cocok tidaknya bahan-bahan baku atau yang lainnya. Semuanya itu akan diproses lebih lanjut,” kata Dewa.

Saat ditanyakan evakuasi reruntuhan jembatan yang sudah dilakukan police line, Dewa menegaskan pihaknya akan melaporkan kepada pimpinan dan dilakukan pengkajian kembali. Kemungkinan tiga hari kedepan dapat dilakukan evakuasi sembari menunggu koordinasi lebih lanjut.

“Pengambilan sampel ini bukan terakhir, tergantung forensic apakah akan dilakukan pengambilan lagi. Mengenai evakuasi bisa saja dilakukan setelah data yang diperlukan terpenuhi. Kemungkinannya setelah itu dilakukan koordinasi, barulah bisa dilakukan evakuasi reruntuhan jembatan,” ujar pria berkumis tersebut sembari bersama tim melihat besi jembatan yang patah.

Dari pantauan PPost, tim melakukan pemeriksaan baut yang berada di potongan jembatan yang patah. Saat itu ditemukannya baut-baut yang longgar yang dapat dilepas dengan menggunakan tangan. Menanggapi hal tersebut pihak penyidik menjadikannya sebagai bahan masukan untuk penyelidikan yang nantinya dirangkum dengan hasil pihak forensik.

Sampai saat ini, pihak kepolisian sudah memeriksa puluhan saksi-saksi untuk melakukan pemeriksaan tambahan sembari menunggu hasil dari tim forensic Mabes Polri.

Dari hasil penelitian tersebut nantinya dapat diputuskan siapa yang lalai sehingga mengakibatklan satu pekerja tewas sesuai Pasal 359 KUHP,.

”Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, sembari menunggu hasil dari forensic, sehingga proses tersebut berlangsung dengan cepat karena kita menghargai pihak PT Agrabudi Karyamarga untuk melakukan pembangunan lanjutan kembali,” jelas Dewa.giben

Senin, 13 April 2009

7 hari 3 orang tewas


PALANGKA RAYA,PPost Menyikapi banyaknya lakalantas di jalan Raya Kota Palangka Raya hingga mengakibatkan meninggal dunia yang tercatat selama 7 hari alias satu minggu terakhir yakni Senin (6/4), di Jl. Rajawali, Sabtu (11) malam, di depan Kantor Gubernuran, Jl G Obos, dan Minggu (12/4) pagi di Jl. Tjilik Riwut dekat Subud, Kepolisian Sat lantas Polres Palangka Raya akan mengesktrakan para satuannya untuk melakukan himbauan,sosialisasi dan penegakan hukum serta pengamanan,pemantauan dan patroli di sejumlah jalan jalan raya. Namun meskipun hal tersebut sudah seringkali dilaksanakan tentunya kembali lagi kepada pengendaranya sendiri yang dalam menjalankan kendaraanya juga adanya faktor lanuya yakni cuaca hujan,jalan licin dan lebih pentingnya yakni suasana hening sehingga dengan leluasa menggeber kecepatan.” Memang benar yang menjadi patokan kecelakaan kebanyakan pada saat jalan tersebut sepi pengendaranya mengendarai dengan kecepatan tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan ada pengendara yang berada didepan,disamping saat menyebrang atau kendaraanya slip sendiri, nah hal tersebut yang tidak bisa ditanggulangi. Namun kalau mengenai pengertian dijalan raya pengendara terlihat sudah mengerti aturan lalu lintas dan rambu lalu lintas ditambah dengan patroli petugas polisi,pengamanan,penjagaan serta himbauan itu sudah dimengerti. Dari catatan Kepolisian sudah tiga orang yang meninggal dunia dalam kurun waktu satu minggu ini”jelas Kasat lantas AKP Denny Lesmana, Senin (13/4) di Mapolres.
Dijelaskan pria murah senyum itu kalau pihaknya akan terus mengupayakan pelajaran dan pendidikan kepada warga masyarakat mengenai budaya teratur berlalu lintas serta taat lalu lintas baik itu saat sedang dalam keadaan sepi, hening dan cuaca hujan.”Orang akan berpendapat biarbagaimanapun kalau sudah musibah tidak bisa dibantah, hal tersebut benar adanya. Namun perlu diketahui kalau kita berhati hati atau waspada dan selalu ekstra hati hati tentunya kemungkinan kecil kecelakaan yang sifatnya fatal dapat terhindar bahkan dapat ditanggulangi. Misalnya saja kalau mau menyebrang jalan, tunggulah dulu sekitar beberapa menit, tidak salahnya kita yang mengalah, kalau dirasa sudah aman barulah menyebrang atau juga di jalan yang sunyi pengendara jangan terlalu kencang menjalankan kecepatanya, yang namanya dijalan apalagi saat sunyi biasanya banyak tanpa kita sadari ada hal hal yang secara sepat terjadi, sehingga dapat dihindari,”imbau Denny.
giben


Jumat, 10 April 2009

Sosok Karo Presonil



Selain Kapolda Kalteng, berbagai anggota kepolisian Polda Kalteng banyak mengatakan sosok karismatik dan berwibawa dimata para korps baju coklat tersebut adalah Kombes Mirah, selain piawai dalam memanjakan para personilnya dalam kegiatan pengembangan hobby sepak bola yang digemari dan membawa nama baik Bhayangkara FC ke kancah domestik Kalteng, pria murah senyum berkacamata ini juga dianggap mampu mengembangkan SDM personil dalam melakukan setiap aktifitasnya baik itu pengembangan hobby,pekerjaan dan kegiatan kerohanian dan sosial. contiohnya saja membentuk Bhayangkari Voice dan untuk anggota polisinya pengumpulan suara suara emas yang siap tampil diberbagai even.
banyak hal dan permintaan dari para anggota polisi bahwasanya kalau pria bernama panjang F.F.J.MIrah yang duduk sebagai karo personil Polda kalteng ini untuk selalu mengingat,memikirkan dan terus memandang para anggota dibenaknya apabila menjadi seorang pimpinan polri di daerah yakni menjadi Kapolda.semoga sukses dan selalu diberikan kemudahan dalam berkarya.Amin

PT Agrabudi Siap Bertanggung Jawab


PALANGKA RAYA, PPOST

Kontraktor pembangunan jembatan yang ambruk di Desa Lungkuh Layang Kecamatan Timpah, Kapuas, Jumat (3/4) lalu, PT Agrabudi Karya Marga menyatakan siap bertanggung jawab.

Selain itu PT, Agrabudi juga siap untuk melakukan rekonstruksi pekerjaan jembatan yang ambruk tersebut sampai selesai, dan membantu para pekerja yang menjadi korban dalam musibah tersebut.

Hal tersebut ditegaskan Tim PT. Agrabudi, Daniel Ratih, yang didampingi Sarnadi Bustani, Bahrul dan Paryanto, saat jumpa pers, di Palangka Raya, Selasa (7/4) kemarin.

“Kami berkordinasi dengan pihak proyek untuk segera melakukan evakuasi reruntuhan jembatan dengan mendatangkan tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan, sehingga arus lalu lintas sungai segera lancar kembali,” kata Daniel Ratih.

Dalam kesempatan itu Paryanto menambahkan, musibah yang terjadi masih dalam pelaksanaan kontrak, sehingga PT Agrabudi Karya Marga, sesegera mungkin merekonstruksi dan membersihkan bangkai jembatan dari sungai Kapuas.

“Kami meminta kepada semua pihak untuk bersabar baik itu mengenai penyebab sampai ambruk jembatan tersebut, karena hal ini masih dilakukan evaluasi oleh tim teknis dari PU. Namun biar bagaimanapun kami siap bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi jembatan kebanggaan masyarakat untuk diselesaikan. Kami mohon dukungan dari semua pihak,” pinta Paryanto yang juga sebagai manager pekerjaan di lapangan.

Sementara itu Samadi Bustani mengatakan, pihaknya juga terkejut saat kejadian terjadi. Saat itu pihaknya dengan bantuan aparat Polsek Timpah dan warga setempat serta pekerja lainya langsung menangani korban dan dibawa ke rumah sakit dan Puskesmas terdekat untuk segera diobati.

“Usai kejadian kita tanpa pikir panjang kita langsung menolong dan mengevakuasi para korban, dengan bantuan para pihak Polsek Timpah korban langsung dibawa ke Palangka Raya dan segera dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarganya,” kayanya.

Terkait anggapan miring terhadap pihak PT Agrabudi, pihaknya memahaminya karena disibukan mengevakuasi korban juga mengamankan jembatan dan para pekerja lainnya.

Yang jelas tambahnya, pihak PT Agrabudi siap bertanggung jawab dan berusaha merekonstruksi pembuatan jembatan kembali, dan dari kejadian ini mengambil hikmahnya.

“Terimakasih banyak kepada aparat di Kecamatan Timpah antara lain pihak kecamatan, Polsek, Puskesmas dan terlebih masyarakat setempat,” ujar Bustani.giben

Anggota TPS Batapah Tewas di Keris Anggota Panwaslap

Pelaku sudah diamankan di Polsek
Kuala Kapuas PPost,- Pelaksanaan Pemilu legislatif 9 April 2009 lalu di Desa Batapah Kecamatan Timpah telah terjadi tragedi berdarah mengakibatkan tewas mengenaskan SE Slg (45) ( Anggota TPS 4) dikali dangkal dengan luka tusukan sajam jenis keris milik Dlsp (35) (anggota Panwaslu lapangan TPS setempat). "Tidak ada kaitannya dengan pemilu kejadian tewasnya anggota TPS 4 oleh anggota Panwas lapangan" tegas Ketua TPS 4 Desa Batapah Kecamatan Timpah, Yudi Anto Jumat (10/4) kepada PPOSt via pnselnya.
Diceritakan Ketua TPS ini bahwa awalnya pihaknya melaksanakan perhitungan suara (9/4) hingga pukul 03.00 WIB dini hari karena kelelahan maka untuk mengantar hasil suara dan kotan suara ke Kecamatan Timpah sepakat keesokan harinya semua nya istrahat.
Pagi Jumat (10/4) rombongan KPPS 4 Desa Batapah ini melakukan tugasnya untuk mengantar hasil dan surat suara sekitar pukul 07.30 WIB. Perjalanan yang cukup jauh dari desa Batapah ke Kecamatan rombongan ini dibantu pihak keamanan sebanyak 2 orang, sekitar 3 KM dari desa batapah rombongan ini terkejut melihat percitan darah segar dijalanan.
Rombonganpun berhenti, betepa terkejutnya ketika melihat sosok tubuh tak bernyawa terkulai lemas disungai dangkal dengan posisi terikat dengan pakaiannya di pepohonan dan luka tusukan yang paling tragis tepat diulu hati korban selain luka nganga lainnya sekitar puluhan luka dan bersimbah darah.
Ketua TPS yang juga mantan Kepdes Batapah ini menjelaskan bahwa ketika di TKP pihaknya melihat beberapa tanda perkelahian dan ditemukannya identitas baik pelaku maupun korban membuat pelakupun tak dalam waktu tak begitu lama langsung diciduk satuan Polsek Timpah.
Terpisah, Camat Timpah Drs. Harlianson menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu jadi murni kriminal.
"Keterangan pelaku bahwa dia mau meminta pulsa namun tak digubris dan membuat ktersinggungan" tegas Camat Timpah.
Hanya saja kebetulan baik pelaku maupun korban sama sama memiliki tugas masing-masing dalam pemilu ini, korban adalah anggota TPS 4 Desa Batapah sedangkan Pelaku adalah Panwas lapangan.
Sementara itu dari pihak Kepolisian saat dimintai keterangan kepada aparat Kepolisian Polres Kapuas, Kasat Reskrim AKP Rachmat Amsori SIk mengatakan kalau pihak kepolsian Polsek Timpah sudah mengamankan pelaku. “ Pelaku sudah diamankan di Polsek Timpah dan masih dilakukan tahap pemeriksaan,”jelasnya.
Dijelaskan mantan Kasat reskrim Polres Palangka Raya ini, bahwa kejadian diduga ditengari hanya gara gara pelaku meminta uang pulsa kepada korban, namun karena tidak diberikan dan korban berniat baik untuk meminjamkan hand phoneya untuk dipakai, namun pelaku menolak dan diduga kuat hal tersebut membuat pelaku marah.Tak Pelak kemudian pelaku menusuk tubuh korban dengan keris dibagian Dada, Pelipis dam dahi serta pipi yang langsung membuat korban meninggal dunia. “Dari Pemeriksaan kejadian diduga masalah pelaku mau minta pulsa dengan korban dan terjadilah perkelahian sehingga korban ditusuk di tiga bian hingga meninggal dunia,”jelas Kasat reksrim.
korban hendak di tenggelamkan
kejadian yang menghebohkan itu untung saja diketahui petugas KPPS dan masyarakat serta istri korban kalau tidak para polisi tidak mungkin mendapatkan jenazah korban, pasalnya pelaku sempat mengikat korban kepada sebuah batang kayu untuk ditenggelamkan ke sungai usai melakukan perkelahian. giben

Kapolda Pantau Pengamanan Kotak Suara didaerah


PALANGKA RAYA,PPost Suasana pelaksanaan Pemilu Legislatif di Kalimantan Tengah hingga satu hari pasca Pemilu atau H+1 bisa dinyatakan aman dan kondusif, pasalnya polisi tidak mau kecolongan adanya gangguan sekecil apapun yakni dengan sigap dan secara ekstra untuk melakukan penjagaan diberbagai TPS menuju PPS dan PPK hingga seleuhnya terkumpul di KPU Provinsi untuk dikawal. Untuk melakukan pengamanan tersebut dari pantuan Palangka Post dilapangan Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. Syamsuridzal memantau suasana Pemilu di Kota Palangka Raya, Seruyan dan Kapuas dan dinyatakan aman, sementara Jumat (10/4) Kapolda terbang menggunkan helikopter menuju kabupaten Barito Selatan dan Gunung Mas. “Dari pertama Pemilu dan hingga hari ini H+1 pemantauan yang dilakukan di sejumlah daerah Ahlamdulillah situasi dan kondisinya dalam keadanaan kondusif, tidak ada gangguan yang signifikan yang terjadi, untuk Kota Palangka Raya pengamanan kotak suara dari TPS menuju Kelurahan dan Kecamatan serta KPU Kota Palangka Raya sudah aman dan dijaga ketat,”ujarnya kepada PPOST, usai melakukan tinjuan ke Gunung Mas.

Dijelaskan mengenai didaerah daerah pihak Kepolisian juga masih melakukan proses pengamanan dan penjagaan kotak suara dari TPR ke PPK dan diharapkan lancar serta tidak mengalami hambatan atau kendala di tengah jalan.”Kita berdoa dan berharap agar proses pengamanan Kotak suara berjalan dengan aman serta lancar,”jelasnya.

Kapolda juga berterimkasih kepada warga masyarakat Kalteng dalam pelaksanaan H+1 ini masyarakatnya melaksnakan keamanan serta ketertiban dan berkerjasama dalam mengamankan Pemilu serta mensukseskan pesta demokrasi. “ Saya sudah memantau pelaksanaan Pemilu di TPS TPS di Kota Palangka Raya baik itu dengan menggunakan mobil, berjalan kaki sampai menaiki getek ([erahu kecil-red) mengitari sungai Kahayan untuk memantau aktifitas masyarakat dan keamananya, semoga hingga hari akhir nanti semuanya berjalan dengan baik,”ujarnya. giben