Jumat, 10 April 2009

Anggota TPS Batapah Tewas di Keris Anggota Panwaslap

Pelaku sudah diamankan di Polsek
Kuala Kapuas PPost,- Pelaksanaan Pemilu legislatif 9 April 2009 lalu di Desa Batapah Kecamatan Timpah telah terjadi tragedi berdarah mengakibatkan tewas mengenaskan SE Slg (45) ( Anggota TPS 4) dikali dangkal dengan luka tusukan sajam jenis keris milik Dlsp (35) (anggota Panwaslu lapangan TPS setempat). "Tidak ada kaitannya dengan pemilu kejadian tewasnya anggota TPS 4 oleh anggota Panwas lapangan" tegas Ketua TPS 4 Desa Batapah Kecamatan Timpah, Yudi Anto Jumat (10/4) kepada PPOSt via pnselnya.
Diceritakan Ketua TPS ini bahwa awalnya pihaknya melaksanakan perhitungan suara (9/4) hingga pukul 03.00 WIB dini hari karena kelelahan maka untuk mengantar hasil suara dan kotan suara ke Kecamatan Timpah sepakat keesokan harinya semua nya istrahat.
Pagi Jumat (10/4) rombongan KPPS 4 Desa Batapah ini melakukan tugasnya untuk mengantar hasil dan surat suara sekitar pukul 07.30 WIB. Perjalanan yang cukup jauh dari desa Batapah ke Kecamatan rombongan ini dibantu pihak keamanan sebanyak 2 orang, sekitar 3 KM dari desa batapah rombongan ini terkejut melihat percitan darah segar dijalanan.
Rombonganpun berhenti, betepa terkejutnya ketika melihat sosok tubuh tak bernyawa terkulai lemas disungai dangkal dengan posisi terikat dengan pakaiannya di pepohonan dan luka tusukan yang paling tragis tepat diulu hati korban selain luka nganga lainnya sekitar puluhan luka dan bersimbah darah.
Ketua TPS yang juga mantan Kepdes Batapah ini menjelaskan bahwa ketika di TKP pihaknya melihat beberapa tanda perkelahian dan ditemukannya identitas baik pelaku maupun korban membuat pelakupun tak dalam waktu tak begitu lama langsung diciduk satuan Polsek Timpah.
Terpisah, Camat Timpah Drs. Harlianson menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu jadi murni kriminal.
"Keterangan pelaku bahwa dia mau meminta pulsa namun tak digubris dan membuat ktersinggungan" tegas Camat Timpah.
Hanya saja kebetulan baik pelaku maupun korban sama sama memiliki tugas masing-masing dalam pemilu ini, korban adalah anggota TPS 4 Desa Batapah sedangkan Pelaku adalah Panwas lapangan.
Sementara itu dari pihak Kepolisian saat dimintai keterangan kepada aparat Kepolisian Polres Kapuas, Kasat Reskrim AKP Rachmat Amsori SIk mengatakan kalau pihak kepolsian Polsek Timpah sudah mengamankan pelaku. “ Pelaku sudah diamankan di Polsek Timpah dan masih dilakukan tahap pemeriksaan,”jelasnya.
Dijelaskan mantan Kasat reskrim Polres Palangka Raya ini, bahwa kejadian diduga ditengari hanya gara gara pelaku meminta uang pulsa kepada korban, namun karena tidak diberikan dan korban berniat baik untuk meminjamkan hand phoneya untuk dipakai, namun pelaku menolak dan diduga kuat hal tersebut membuat pelaku marah.Tak Pelak kemudian pelaku menusuk tubuh korban dengan keris dibagian Dada, Pelipis dam dahi serta pipi yang langsung membuat korban meninggal dunia. “Dari Pemeriksaan kejadian diduga masalah pelaku mau minta pulsa dengan korban dan terjadilah perkelahian sehingga korban ditusuk di tiga bian hingga meninggal dunia,”jelas Kasat reksrim.
korban hendak di tenggelamkan
kejadian yang menghebohkan itu untung saja diketahui petugas KPPS dan masyarakat serta istri korban kalau tidak para polisi tidak mungkin mendapatkan jenazah korban, pasalnya pelaku sempat mengikat korban kepada sebuah batang kayu untuk ditenggelamkan ke sungai usai melakukan perkelahian. giben

Tidak ada komentar:

Posting Komentar