Minggu, 13 September 2009

Pembunuh Iwan mengaku hanya gara gara helm



PALANGKA RAYA,PPOST

Tarmiji (18) warga Desa Anjir  Kabupaten Kuala Kapuas mengungkapkan kronologis secara singkat terkait dengan adanya kasus pembunuhan terhadap Irwan yang dilakukan   bersama kerabatnya Nani yang saat ini masih dalam buruan pihak Polisi. Yang mengatakan kejadian tersebut berawal ketika sebelumnya pelaku menghubungi korban agar datang  ke Bundaran yang terletak di Jl Set Adji Palangka Raya untuk mengambil Helm miliknya yang telah dicuri oleh pelaku. Kemudian korban bersama temannya datang  ketempat lokasi yang telah dijanjikan,  namun sesampainya di sana, tiba-tiba saja  korban langsung di pukul oleh  kedua  pelaku sehingga teman  korban langsung  kabur meninggalkan  lokasi kejadian setelah melihat korban  dipukul dan  korban pin sempat berontak dan melakukan perlawanan, namun apalah daya ketika Nani datang kembali  usai menemukan kayu besar dan langsung memukul bagian belakang kepala korban sehingga akhirnya terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri.

Setelah melihat korban terjatuh, kemudian Nani dan Tarmiji langsung membawa korban dengan menggunakan sepeda motor milik korban dan langsung kabur dan ingin menuju arah jalan ke Banjarmasin, namin ketika masih berada di perjalanan motor  yang di kendarai tersebut sepat kehabisan bahan bakar dan akhirnya korban ditinggalkan di semak-semak dekat pinggiran parit dengan kondisi saat itu masih  bernafas. Usai mengisi  minyak kendaraan, kemudian Nani dan Tarmiji kembali ke lokasi tempat korban ditinggalkan dan langsung menghampiri korban dan kemudian Nani langsung  menutup mulut dan hidung pelaku disusul dengan Tarmiji yang langsung mencekik leher korban sehingga akhirnya meninggal.

Usai melakukan perbuatannya keduanya langsung tancap gas kabur menuju ke Banjarmasin dan sempat  tidur di salah satu Mushola dan kemudian esok harinya sekitar pukul 07.30 wib, keduanya berjalan dan ingin menghampiri rumah pacar Nani yang terletak di daerah kota Banjar Baru dengan meninggalkan sepeda motor korban di Mushola. Ketika kembali dari Banjarbaru malam harinya keduanya berpisah menentukan jalan masing-masing dan akhirnya Tarmiji mengambil keputusan untuk pulang ke kampung halamannya yang tidak lama kemudian pada saat itu juga ia berhasil diringkus oleh pihak Poltabes Banjarmasin yang sudah bekerjasama dengan pihak Polisi Polsek Pahandut Palangka Raya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Why/dsn        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar