Selasa, 10 Februari 2009

Bocah SD Di cabuli di WC


Hari : Pelaku tidak dikenal

PALANGKA RAYA,PPOST Kali ini warga masyarakat khususnya para ibu ibu yang menjaga anak anaknya perlu waspada dan hati hati karena para pelaku pencabul anak dibawah umur berkeliaran. Bagaimana tidak, seperti yang dialami oleh anak dibawah umur sebut saja Bunga (7), anak pasangan keluarga warga Jl. Cemara, Panarung ini dicabuli oleh orang yang tidak dikenal pada saat sedang pulang ke rumah usai bermain sepeda di seputaran Jl. Madang. Yang menjadi bejatnya lagi, lokasi melakukan aksi tercela itu dilakukan di salah satu kamar mandi Mesjid setempat. Minggu (8/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Meskipun sudah dilaporkan ke Mapolres Palangka Raya, namun polisi masih melakukan penyelidikan intensif karena korban tidak mengenal pelaku yang dengan tiba tiba mengajak korban berbuat bejat.

Informasi yang berhasil dihimpun PPost menyebutkan, awalnya bocah yang masih duduk di bangku kelas I SD itu mau pulang usai bermain sepeda. Saat hendak memasuki mendekati wilayah korban, yang tidak jauh dari Jalan Madang. Korban kemudian didatangi oleh salah satu laki laki dewasa yang kemudian menanyakan kepada korban mengenai jalan Set Adji.

“De tau Jalan Set Adji Nggak,” ucap pelaku kepada korban, saat korban menjelaskan kepada Polisi. “ Nggak tahu om,” jawab korban.

Merasa tidak ada orang yang memantau kemudian pelaku mengajak korban untuk menuju ke Dalam kamar mandi yang dibarengi WC dengan embel embel mau dikasihkan uang Rp 2000 agar mengikuti pelaku. Setelah sampai di ruangan WC tersebut kemudian pelaku yang sudah nafsunya kemudian mengeluarkan burungnya dan langsung menggesek gesekan ke arah kelamin sang bocah, dalam beberapa menit kemudian kemudian pelaku menyelesaikannya sembari memberikan uang Rp 2000 dan pelaku kabur entah kemana. Sementara korban pulang dan melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya. Merasa berang kedua orangtuanya langsung melaporkanya ke Polres untuk ditindak lanjuti. “ Kami masih melakukan penyelidikan mengenai kasus ini, laporanya kami terima dan melakukan pemereiksaan saksi korban. Dalam laporan memang bocah itu tidak mengetahui siapa yang mengajaknnya, namun dari hasil pemeriksaan nanti kita akan berusaha semaksimal mungkin akan melakukan penyelilidikan dan pengembangan selanjutnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Hari Brata SIk, Senin (9/2).

Dari pantauan PPOST diketahui unit Ruangan Pelayanan Khusus (RPK) Mapolres masih memintai keterangan, hingga Senin (9/2) sore korban yang didampingi keluarga masih dimintai keterangan seputar ciri ciri pelaku. Giben

Tidak ada komentar:

Posting Komentar