Kamis, 29 Januari 2009

Perwira Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu


PALANGKA RAYA, PPOST Seorang oknum perwira polisi yang bertugas di jajaran Polda Kalteng ditangkap petugas Direktorat Narkoba Polda Kalteng saat melakukan pesta sabu bersama tiga orang lainnya. "Dia kami tangkap saat melakukan pesta sabu di sebuah kamar hotel di Palangka Raya, sekitar tiga hari lalu," kata Kepala Polda Kalteng Brigjen Pol Syamsuridzal, yang dihubungi di Palangka Raya, Kamis (15/1). Kapolda membantah jajarannya mencoba menutupi upaya penangkapan perwira polisi di jajarannya itu karena baru dapat dipublikasikan beberapa hari setelah kejadian. Menurut Kapolda, perwira polisi berinisial Ddt berpangkat IPTU itu ditangkap Senin pagi (12/1), di Hotel Hawai Palangka Raya, bersama seorang oknum polisi berpangkat bintara, dan satu orang perempuan. Penggerebekan pesta sabu itu dilakukan setelah jajaran Direktorat Narkoba Polda Kalteng melakukan pengintaian terhadap gerak-gerik perwira polisi yang memang sudah menjadi incaran petugas, kata Kapolda. Tersangka Ddt diketahui sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kotawaringin Timur dan Polres Katingan masa tahun 2006 hingga 2007, namun saat ini telah ditarik
menjadi perwira Polda Kalteng. "Proses hukum terhadap polisi yang ditangkap itu tetap kami lanjutkan. Kami konsisten memberantas peredaran sabu-sabu tidak pandang bulu, termasuk di internal kepolisian," tegas Syamsuridzal. Kapolda menegaskan akan memberikan sanksi tegas terhadap bawahannya yang terbukti menyalahgunakan narkoba, termasuk kemungkinan memecat para oknum itu dari korps Bhayangkara. Belum lama ini, Kapolda juga telah memecat delapan anggota kepolisian di jajarannya, dengan enam diantaranya juga tersangkut kasus penyalahgunaan psikotropika. Kapolda merasa prihatin dengan adanya anggota kepolisian yang masih melakukan pelanggaran disiplin. Dari awal tahun 2008, katanya, Polda Kalteng memproses 234 kasus pelanggaran disiplin anggotanya dan 15 kasus tindak pidana termasuk kasus narkoba dalam internal kepolisian. "Ke depan, kami akan lebih intensif lagi mengawasi dan membina anggota agar hal semacam itu dapat dihindari," tegasnya.giben

Tidak ada komentar:

Posting Komentar