Kamis, 29 Januari 2009

Anak SMA Dibawa Kabur dan Disetubuhi

Palangka Raya,PPost

Masih saja karena nafsu dan pergaulan bebas yang mengakibatkan hilangnya keperawanan, bahkan kali ini kembali dialami oleh anak sekolah SMU di salah satu Kota Palangka Raya yang hanya dengan rayuan serta gombalan sang hidung belang mau menyerahkan hargadirinya dengan dijanjikan akan kawin nantinya.

Sebut saja Manis (16), siswi yang masih duduk di kelas II salah satu SMU ini kalah dengan rayuan sang laki laki sebut saja Dedi (20) warga Jl. Kalimantan yakni dengan alasan akan dikawini korban diduga di bawa kabur selama 5 hari 4 malam, di suatu tempat di Jl. Set Adji untuk satuatap bersaa. Dalam masa pencarian cintanya tersebut korban disetubuhi sebanyak 5 kali dan kemudian berdalih pulang kampung sang cowokmeninggalkanya dengan alasan merencanakan akan memberitahukan kepada orangtuanya untuk mengawini korban, namun sampai sekarang tidak ada batang hidungnya sehingga korban defresi dan pusang lalu keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepihak aparat kepolisian Polres Palangka Raya, Kamis (22/1) siang.

Kejadian bermula, saat korban berkenalan dengan Dedi satu bulan yang lalu, tepatnya 17 Desember, saat itulah kedua kekasih yang memadu asmara ini menjalani hari hari tiraninya dengan penuh kemesraan. Diduga kisah cinta tersebut ada yang menghalangi sehingga keduanya bermaksud menyendiri alias kabur. Pada saat itu Dedi menunggu di Jl. Set Adji, sementara temanya menjemput korban dirumahnya dengan alasan untuk belajar kelompok bersama teman temanya, sang tante tempat dimana korban tinggal mengiyakan karena alasan tepat untuk belajar sehingga warga Jl. Darmosogondo tersebut tidak curga apa apa. Namun selang waktu 5 hari korban tidak pernah pulang sama sekali akhirnya bermaksud mencari kemana mana namun tidak ditemukan. Dirumah pelarianya, korban mengakui disetubuhi selama 5 kali yang sebelumnya dimabuki dahulu hingga tanpa sadar dan melakukan aksi bejat pemuas nafsu kepada korban. Bukan untuk menjaga melainkan menghindar dari kenyataan, sang laki laki kemudian mengantar korban kerumahnya sementara dirinya pulang kampung untuk memberitahukan akan menikahi korban, tetapi setelah ditunggu tunggu hingga 20 Januari, pacarnya tidak kunjung datang. Akhirnya tidak mau menunggu lama dan dikhawatirkan tidak bertanggungjawab para pihak keluargakorban melaporkanya kepadaaparat kepolisian. ” katanya pacarnya akan menikahi (korban-red) tetapi tidak datang datang juga sehingga keluarga kami melaporkanya kepada kepolisian,” ujar salah satu keluarganya yang tidak mau menyebutkan namanya usai datang dari Mapolres.

Hingga saat ini Jumat (23/1) aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan diruangan khusus yakni di RPK Mapolres Palangka Raya sementara kasus ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak reserse dan kriminal Mapolres untuk pengembangan lebih lanjut.giben

Tidak ada komentar:

Posting Komentar